Pelatihan Konten Media Digital Mendukung Pengembangan Pariwisata Mangrove Kadatim, Saronggi, Sumenep

oleh -38 Dilihat

Kecamatanpragaan.com, SUMENEP – Dalam rangka meningkatkan daya tarik dan promosi pariwisata berbasis lingkungan, dosen dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Universitas Wiraraja (Unija) bekerja sama untuk menyelenggarakan pelatihan konten media digital bagi pengelola Bumdes Pasopati Mangrove di Desa Kadatim, Saronggi, Sumenep.

Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan pariwisata mangrove dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai alat promosi dan komunikasi yang efektif.

Pelatihan Materi yang disampaikan meliputi Teknik pemilihan konten promosi, penulisan konten kreatif, strategi pemasaran digital dan penentuan target pasar.

Dengan kemampuan ini, diharapkan para peserta mampu menciptakan konten yang menarik untuk mempromosikan keindahan dan keunikan hutan mangrove Kadatim.

Fajar, salah satu narasumber dan tim PKM dari UTM, menjelaskan bahwa pariwisata mangrove memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama dengan dukungan promosi digital yang efektif.

“Melalui konten yang menarik dan informatif, pengelola pariwisata dapat menarik lebih banyak wisatawan, tidak hanya dari daerah lokal tapi juga luar daerah. Hal ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Di sisi lain, tim PKM menekankan pentingnya keterampilan digital dalam pengelolaan destinasi wisata.

Inovasi Kecamatan Pragaan

“Pariwisata mangrove tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga edukasi tentang konservasi lingkungan. Dengan konten yang tepat, pesan ini bisa disampaikan dengan lebih luas, mengundang wisatawan yang peduli lingkungan, serta memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung,” jelasnya.

Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan menyadari pentingnya media digital dalam pengembangan pariwisata. Kepala Bumdes Pasopati Mangrove, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat membantu mereka dalam memasarkan wisata mangrove secara lebih profesional.

“Kami berharap, dengan pengetahuan yang kami peroleh, Bumdes Pasopati Mangrove dapat dikenal lebih luas dan menarik lebih banyak wisatawan, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Desa Kadatim,” ungkapnya.

Melalui program pelatihan ini, diharapkan destinasi wisata mangrove Kadatim dapat semakin berkembang dan dikenal, serta mampu berkontribusi pada penguatan ekonomi lokal berbasis kelestarian lingkungan. (Zbr)

Pelatihan Konten Media Digital Mendukung Pengembangan  lingkungan. (Zbr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.