Puncak Semarak Agustusan Dusun Talon Pakamban Laok diwarnai Drumband dan Uldaul

oleh -35 Dilihat

Kecamatanpragaan.com, Pragaan – Kemeriahan semarak Agustusan kali ini terbaca dari aktifitas warga dusun Talon desa Pakamban Laok, setelah sepekan melaksanakan lomba, tadi malam warga dusun Talon desa Pakamban Laok merayakan puncak Agustusan dengan melakukan pawai santri dan warga masyarakat dari lapangan Talon menyusuri jalan kampung dilepas oleh Penjabat Kepala Desa Pakamban Laok Ach. Subairi Karim.

Pelepasan diiringi oleh marching band Duta Band dari Pananggungan Guluk-Guluk, juga dimeriahkan dengan musik tradisional uldaul Putra Sagereh dari dusun sebelah dusun Galis desa Pakamban Laok.

PJ Kepala Desa Pakamban Laok Ach. Subairi Karim menyatakan rasa bangga atas kegotong royongan warganya merayakan hari ulang tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Ini kemandirian yang luar biasa dari warga dusun Talon, terima kasih semua kreatifitasnya. Mendatangkan sound Uldaul, dan drumband serta pernak pernik kemerdekaan bukanlah hal yang mudah. Butuh semangat, kekompakan. Harap prestasi ini terus diperhatikan.” Ucapnya.

Sudah tiga tahun terakhir ini warga dusun Talon bergotong royong sumbangan demi kemeriahan peringatan ulang tahun kemerdekaan. Pernak pernik lampu penjor, umbul-umbul, bendera dan kemeriahan lain tampak ramai mewarnai sejak masuk di pintu gerbang dusun.

“Usaha kemeriahan ini akan tetap terlihat oleh para pejuang bangsa, dan semua akan kembali kepada diri warga itu sendiri dalam bentuk kemurahan rezeki lain yang tak kita ketahui. Tetap kompak dan semangat, luar biasa warga blok Kowel dusun Talon,” ucap bang Zuber panggilan akrab lelaki setengah baya ini, Jumat (17/08/2024).

Tak hanya kemeriahan pernak pernik kemerdekaan, warga Kowel dusun Talon juga mengadakan aneka lomba edukatif maupun hiburan yang diikuti anak warga dusun.

Inovasi Kecamatan Pragaan

Zuber mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas pelayanan yang kurang maksimal dari perangkat desa dan pelaku di desa.

“Saya bangga jika semua dusun berkembang maju seperti warga susun Talon. Nyumbang sendiri, berkorban sendiri, masang pernak pernik sendiri, bahagia sendiri. Itulah kemandirian yang harus kita apresiasi
” Ucapnya. (Zbr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.