PPL Pertanian Pragaan Bapak Nur Hasan (Foto : Facebook Nur Hasan).
KIMKARYAMAKMUR.COM, PRAGAAN – Di group wathsapp Info Pembangunan Kecamatan Pragaan salah satu warga Pragaan asal Rombasan H. Mujib meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep menyapa pekebun pisang yang sedang dirundung virus.
“Mengenaskan…!!!, para pekebun pisang membiarkan begitu saja lahan yang sudah acak-acakan, karena tanaman kesayangannya diganyang virus. Kini sikap empati dari petugas negeri (Cq. Penyuluh Pertanian) sedang ditunggu…🤲🤲🥲🥲,” tulis H Mujib salah satu petani pisang asal desa Rombasan.
Menanggapi hal tersebut, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Nur Hasan menyatakan siap membantu para petani pisang.
“Kami dari penyuluh pertanian setiap ada pertemuan kelompok tani sudah kami sampaikan tentang solusi bakteri dan jamur dan bakteri pada pisang,” tulisnya memulai komentar, Sabtu (02/12/2023)
Kata Nur Hasan, tidak ada cara solutif kecuali dengan cara dibabat habis pohon pisang yang terkena bakteri dan jamur dengan cara menyuntikkan minyak tanah atau pertalite pada pohon pisang. Tindakan ini disebutnya agak lambat matinya butuh waktu lama.
“Solusi kedua di tabang habis. Tidak ada cara lain selain di babat habis. Kenapa banyak kebun pisang yang dibiarkan, setelah dikonfirmasi untuk babat satu rumpun saja itu butuh waktu lama karena satu rumpun harus digali sama bongkolnya agar tidak tumbuh lagi anakan pisangnya,” tulisnya.
Jika tumbuh lagi, lanjutnya, bisa dipastikan anakan tersebut kena bakteri dan jamur juga. (Zbr)
