Kemarau Panjang, Warga NU di Pakamban Daya lakukan Shalat Istisqa’

oleh -46 Dilihat

KIMKARYAMAKMUR.COM, PRAGAAN – Kemarau panjang yang terjadi di daerah kita menyebabkan banyak kerugian antara lain krisis air bersih, produksi pertanian turun, banyak pohon meranggas, cuaca gerah, harga pangan terutama beras naik yang bisa berakibat inflasi bahan bahan pokok lainnya.

Menyikapi itu, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Pakamban Daya kecamatan Pragaan hari ini melaksanakan shalat Istisqa atau shalat minta curahan hujan agar produktifitas kehidupan terutama bagi para petani kembali normal. Shalat Istisqa’ dilakukan di lapangan Pakamban Daya.

“Kami Pengurus NU terutama yang dimotori Lembaga Dakwah melaksanakan shalat Istisqa’ di lapangan Pakamban Daya. Juga shalat ghaib untuk warga Palestina yang syahid melawan zionis Israil,” ungkap Abd. Muis Pengurus Ranting NU Pakamban Daya, Senin (13/11/2023).

Shalat Istisqa’ diikuti oleh pengurus dan warga masyarakat desa Pakamban Daya, dipimpin oleh Katib Syuriyah Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Pragaan Kiyai Fathorrahman.

“Sesuai dengan namanya, al-istisqa’, kami semua meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya). Semoga segera turun hujan, kehidupan kembali normal.” Ungkap Abd. Muis alumni Ponpes Al Ihsan Jaddung Pragaan dan Sekretaris Ranting Nahdlatul Ulama Pakamban Daya. (Zbr/Zy)

Inovasi Kecamatan Pragaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.