KIM KARYA MAKMUR.COM, PRAGAAN – Hari ini Senin (20/11/2023) banyak tamu dari luar daerah mengunjungi pelaksanaan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) di Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Dusun Ceccek Desa Aeng Panas kecamatan Pragaan kabupaten Sumenep.
Tamu dari luar daerah yang datang bertandang ke pelosok dusun terpencil ini adalah
komunitas Indonesia Ramah Lansia (IRL) yang berpusat di Yogyakarta. Hadir juga bersama IRL Perwakilan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Provinsi Jawa Timur. Para tamu ditemani Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB (Keluarga Berencana) Kabupaten Sumenep, Camat Pragaan yang diwakili Kasi Kesra Kantor Kecamatan Pragaan Ardianto serta Sekretaris TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kecamatan Pragaan Sri Rohimah yang datang mewakili Ketua TP PKK Kecamatan Pragaan.
“Para tamu sedang melihat langsung kegiatan Sekolah Lansia Tangguh Standar 2 (S2) yang dihadiri 30 orang peserta didik. Mereka telah menyelesaikan S1 yang sebelumnya telah di wisuda di Pendopo Kecamatan Pragaan.
Sekarang para Lansia melanjutkan study ke S2,” ujar Bapak Zuhdi unsur Koordinator KB Pragaan.
Bapak Zuhdi juga menjelaskan bahwa kurikulum yang diterapkan di jenjang S2 ini merupakan perpaduan antara kurikulum BKL (Bina Keluarga Lansia) dengan IRL (Indonesia Ramah Lansia).
Menurutnya, para peserta didik merasa bahagia karena walaupun berada di dusun yang jauh dari keramaian tapi selalu dikunjungi oleh banyak Instansi dan lembaga ternama seperti Indonesia Ramah Lansia (IRL).
Demikian juga para pemangku kepentingan di Provinsi Jawa Timur dan IRL merasa ikut berbangga hati karena di daerah Pragaan masih banyak para lansia yang bersedia berkumpul guna tetap menambah ilmu.
“Ini merupakan satu-satunya Selantang yang sangat menarik perhatian karena kepolosan dari peserta didik dibandingkan dengan para Lansia yang hidup di perkotaan,” tutur H Zuhdi.
Selain itu tamu dari Provinsi banyak berterima kasih kepada semua pihak baik dari desa setempat dan kecamatan Pragaan yang selalu mendukung terlaksananya Selantang yang selama ini telah menjadi rujukan di Kabupaten Sumenep.
“Selantang di Aeng Panas ini mendapat predikat Center of Excellence (CoE) dan diharapkan menjadi tempat study banding baik dari kabupaten Sumenep sendiri atau bahkan dari luar daerah.” Ungkapnya. (Zbr)