KIMKARYAMAKMUR.COM, PRAGAAN – Hari ini Rabu (08/11/2023) Kecamatan Pragaan mendapatkan kunjungan Operasi Pasar dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumenep. Lokasi kunjungan ditempatkan di pasar Prenduan atau Pasar Desa Pragaan Laok di los pasar sebelah timur. Tim menjual lebih murah harga bahan pokok seperti beras, minyak, dan gula pasir.
Camat Pragaan Heru Cahyono mengatakan bahwa Operasi Pasar yang dilakukan pemerintah daerah upaya nyata kabupaten Sumenep untuk mengendalikan inflasi daerah sebagai dampak dari inflasi global.
Dia mengatakan bahwa tren harga beras saat ini naik, disebabkan berkurangnya pasokan akibat kemarau berkepanjangan, beberapa negara berhenti mengekspor beras untuk amankan stok pangan di negaranya. Selain itu, ada fenomena cuaca El Nino (fenomena iklim kemarau panjang dan cuaca ekstrem) yang mempengaruhi hasil panen secara luas di seluruh dunia, khususnya Indonesia.
“Kenaikan harga beras tersebut memiliki dampak sosial ekonomi yang serius terutama pada kelompok masyarakat rentan yang ad di desa desa,” ungkap Camat Heru.
Beberapa dampak yang ditimbulkan dari kenaikan harga beras ini antara lain peningkatan biaya hidup, bisa juga mengakibatkan kelaparan dan malnutrisi, serta bisa saja menimbulkan ketidakstabilan sosial.
“Karena itu maka Pemkab Sumenep lakukan operasi pasar untuk memitigasi dampak negatif dari dinamika perekonomian nasional maupun global saat ini,” sambungnya.
Heru menyebut Pragaan dan tiga kecamatan lainnya termasuk daerah yang kekurangan hasil panen beras, sehingga perlu mendapatkan perioritas operasi pasar agar warga yang ekonominya rentan tetap bisa makan dan mengurangi ketidakstabilan sosial. (Zbr).