KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Tampil all-out dalam gelaran Festival Uldaul dalam rangka Pragaan Fair 2023 menyambut Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Group Uldaul Bintang Sapu Jagad yang datangnya dari desa Rombasan disambut gemuruh luar biasa oleh ribuan pengunjung yang memadati lapangan Arrahman sejak Isyak awal. Pengunjung dengan tertib dan duduk santai menikmati persembahan demi persembahan mulai dari lagu Kerapan Sapi, Mariam Soto dan Lir Ilir dan terakhir memainkan lagu Duh Angin.
Pengamat musik Uldaul yang datang dari kabupaten Sumenep Slamet Riyadi dari meja pengamatan di depan panggung menyampaikan arahannya bahwa warga Pragaan patut bahagia karena salah satu kontingen yang telah berlaga di Festival Kabupaten bisa membawa tropi 5 penampil terbaik.
Beliau juga menyampaikan bahwa musik Tongtong saat dimainkan di panggung dan diarak dijalan berbeda. Hal itu hendaknya diketahui peserta agar penampilan Uldaul makin harmonis dan dinamis.
“Kalau di jalan harus menggunakan power yang luar biasa, di panggung menggunakan rasa,” jelasnya.
Slamet menambahkan bahwa falam penggarapan lagu Uldaul, perlu memainkan intonasi dan tempo yang dinamis.
“Ada saat dimana tempo musik dibikin lambat, sedang dan cepat. Termasuk olah vokal para pemain, ada saat kapan vokal bersama dan kapan sendiri. Semoga kedepan Bintang Sapu Jagat makin baik,” pinta Slamet Riyadi, Senin (07/08/2023).
Beliau katakan bahwa perkembangan musik Uldaul di Kecamatan Pragaan semakin menjamur. Di Kabupaten Sumenep sendiri sudah ada 50 lebih Musik Uldaul di Sumenep.
“Ini perkembangan Musik Uldaul yang makin pesat dan membawa angin segar bagi perkembangan musik tradisi di tanah air.” Tuturnya mantap. (Zbr/Hb).