Niluh, Tour Guide Cantik Pemandu Wisata di Bali yang Seru dan Menggoda

oleh -30 Dilihat
KIMKARYAMAKMUR.COM, Bali – Gadis cantik yang menemani perjalanan wisata Bus 1 Rombongan Study Pragaan Sumenep ini bernama Niluh. Nama panjangnya Niluh Mingga Apriani, seorang wanita kelahiran Bali, 26 April 1989. 
Dalam perkenalannya dengan rombongan, gadis manis keibuan ini menyebut dirinya sebagai anak pertama dari dua orang bersaudara. Pendidikan SMP dihabiskan di Kabupaten Tabanan, SMA pindah ke Kabupaten Singaraja, setelah itu melanjutkan studi Sarjana Strata 1 di Universitas Hindu Indonesia sebuah universitas swasta di Denpasar Bali, mengambil jurusan Pendidikan Agama Hindu. Niluh sendiri beragama Hindu, mengaku sudah menikah tahun 2015 dengan seorang suami bernama I Putu Viki Satria.
Ditanya soal hobinya, dengan senyum terkembang ia menjawab hobinya traveling. Niluh menjadi pemandu wisata sejak tahun 2011, setelah tahun sebelumnya 2010 dirinya lulus dari Universitas. Wanita yang tampil kalem menggoda ini sempat mengajar di SLTP tapi kemudian beralih ke dunia pariwisata.
“Dulu pernah ngajar di SMP, tapi karena tidak bakat kali, saya akhirnya beralih profesi jadi pemandu wisata,” ucapnya sembari tersenyum, Ahad (26/02/2023).
Memang, sebagai seorang tour guide (pemandu wisata) Niluh berasal dari penduduk lokal Bali sendiri yang tentu sudah banyak mengenal dengan baik setiap tempat yang ada di dl wilayah Bali. Termasuk menjelaskan setiap benda, sejarah dan adat istiadat yang ada di Bali.
Bagi peserta rombongan bus 1, dari saking akrabnya Niluh tidak hanya dianggap sebagai pemandu wisata sebagaimana layaknya, tapi sudah seperti teman atau saudara perjalanan yang nyaman, bersahabat, dan penuh kehangatan.
Saat ditanya pengalaman unik apa yang dijumpai selama menjadi pemandu wisata, tidak ragu dirinya menjawab pengalaman paling unik justru saat bersama rombongan Pragaan saat disuruh nyanyi di bus.
“Jujur, pengalaman disuruh nyanyi ini jadi pengalaman pertama kalinya bagi saya, termasuk disawer. Makanya mbak Selvi (temannya) saja kaget saat saya cerita saya diminta nyanyi begitu.,” jelasnya dengan rona wajah malu, menambah manis raut wajahnya.
Ada pertanyaan yang agak nakal ditanyakan peserta rombongan.
“Saat sekolah berapa kali putus pacaran,’ ujar salah seorang peserta. 
Niluh mengaku pernah diputus pacar dua kali, memutuskan pacar sebanyak lima kali. Alasan putus, katanya karena Niluh susah diajak ketemu dan bapaknya dinilai galak. 
Saat ditanya soal cita citanya mau jadi apa? Dia menjawab sebagaimana yang lain, saat anak anak dirinya bercita cita ingin jadi dokter, namun karena kendala pembiayaan kuliah bidang kesehatan yang sangat mahal, cita cita itu tak kesampaian. 
“Masuk ke pendidikan kesehatan, orang tua biayanya berat, akhirnya hanya mengejar hobbi saja berpetualang sebagai pemandu wisata,” ujarnya polos, senyum manisnya tak pernah putus.
Peserta juga menanyakan tokoh pewayangan yang paling disukai, mbak Niluh paling menyukai tokoh Rama.
“Sang Rama memang berjuang keras untuk kebahagiaan isterinya, ada makna kesatria didalam tokoh Rama,” ujarnya. 
Mengingat peserta dari Jawa Timur, disela sela menjelaskan identitasnya, Niluh lalu bercerita Raja Legendaris Bali bernama Udayana, atau bernama lengkap Sri Dharmmodayana Warmmadewa. Beliau seorang raja keemasan Bali Kuno dari Dinasti Warmadewa. Raja Udayana menikah dengan seorang permaisuri putri dari Jawa bernama Mahendradatta. Darinya lahir seorang raja bernama Airlangga, yang kelak menjadi pewaris Kerajaan Medang. Raja Udayana juga kelak melahirkan raja-raja Kerajaan Kediri di Jawa Timur.
Setelah melakukan belanja di pusat belanja Joger, saat naik bus lagi untuk pamitan Niluh mengatakan bahwa perjalanan ini bukan akhir dari segalanya.
“Mohon dimaafkan ya, karena banyak informasi yang belum disampaikan. Semoga selamat sampai tujuan pulang berkumpul lagi dengan keluarga,” jelasnya disambut perasaan sedih. (Zbr/Hb).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.