Wujudkan Kecamatan Bersih, Tim PHBS Sumenep Kunjungi Kecamatan Pragaan

oleh -9 Dilihat
KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Sebagai upaya mewujudkan Kantor Kecamatan yang bersih dan sehat, Tim Penilai PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) Kabupaten Sumenep hari ini Senin (19/09/2022) mengunjungi Kantor Kecamatan Pragaan untuk melakukan penilaian keadaan kebersihan di kantor kecamatan Pragaan.
Tim PHBS Kabupaten Sumenep ibu Elliyah Fardasa Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumenep mengatakan untuk mewujudkan Kecamatan Sehat perlu penyiapan Sekretariat Kecamatan Sehat yang terkoordinasi dengan Sekretariat UKS Kecamatan. 
“Alhamdulillah saya lihat tadi, Pragaan sudah punya Sekretariat UKS Kecamatan. Ini langkah maju,” jelasnya.
Selain itu, Kecamatan Sehat juga memperhatikan ketersediaan tempat istirahat bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) yang cukup terutama bagi pegawai yang waktu istirahat tidak bisa pulang ke rumahnya karena jaraknya jauh. 
“Kecamatan diharapkan juga menyediakan  tempat yang nyaman untuk layanan ibu menyusui yaitu layanan ASI (Air Susu Ibu),” pintanya.
Beliau juga menjelaskan bahwa di jeding kantor selain dikuras juga diberikan obat Abate. 
“Berikan abate dua Minggu sekali di bak mandi agar jentik tidak berkembang, selain juga jeding harus sering dikuras, atau diberikan ikan,” tambahnya.
Beliau menambahkan bahwa pandemi Covid-19 belum dinyatakan usai, maka penyediaan tempat cuci tangan seperti yang ada di Pragaan adalah langkah yang tepat diteruskan.
“Kalau susah disediakan tempat cuci tangan, maka bisa disediakan hand sanitizer di setiap ruang kerja,” tambahnya. 
Sementara itu Tim dari Penyuluh Dinas Lingkungan Hidup Andritiyas menyinggung hal ketersediaan air bersih bisa dilakukan dengan sumur bor seperti yang ada di kecamatan Pragaan.
“Jedingnya besar, bagus, airnya bersih. Tapi bak mandi besar juga berat dalam pengurasan dan perawatannya. Pragaan jedingnya besar dan bersih, jangan lupa perawatan,” ujarnya usai melakukan peninjauan.
Setelah dilakukan peninjauan, alhamdulillah di banyak ruangan sudah dipasang poster dilarang merokok. Bahaya dari asap rokok sudah bisa diperhatikan oleh Pragaan sehingga udara dalam ruangan tidak apek dan tak ada pengab.
Beliau juga memberi pendidikan tentang sampah. Harus ada pemilahan sampah, yaitu sampah organik dan anorganik. 
“Sampah itu dianggap sampah ketika tercampur kering dan basah. Kalau terpisah, maka kering atau basah bukan sampah melainkan keduanya punya nilai jual tersendiri sesuai jenisnya,” jelasnya.
Terhadap sampah yang ada, beliau ingatkan bahwa sampah apapun alasannya tidak boleh dibakar kecuali dengan persyaratan khusus, karena asap yang ditimbulkan dari pembakaran sampah akan berbahaya terhadap kesehatan paru paru.
Selain itu, Ani Novarida bagian Promosi Kesehatan Dinas Pendidikan yang ikut dalam Tim PHBS menambahkan bahwa jamban dimanapun di kantor atau dirumah harus bersih, dan saat pembuatan awal diharapkan sesuai dengan pola urai septic tank yang baik. 
“Kecamatan Pragaan jambannya bersih, dan tata urai septic tank terpenuhi,” jelasnya lagi.
Selain tidak merokok beliau juga mengharap ada kegiatan senam peregangan bagi para pegawai yang dilakukan setiap jam 10 dan 14 siang, tujuannya agar mengurangi ketegangan otot, meningkatkan fleksibilitas jaringan otot dan badan selalu sehat. 
Selain itu juga diperlukan penyediaan makanan sehat terutama setiap ada kegiatan di kecamatan seperti yang sedang disuguhkan. 
“Kenapa buah, karena mengandung vitamin dan mineral yang meningkatkan metabolisme tubuh serta mencegah penyakit,” ujarnya.
Terakhir beliau mengimbau agar setiap kita punya perhatian pada gerakan 3 M (menguras, mengubur, menutup). Kalau ada bak bak kosong berisi air sebaiknya dibuang airnya agar tidak menjadi sarang nyamuk. (Zbr/Hb).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.