KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Guna mendalami administrasi Tim Penggerak PKK, masing masing Pokja (Kelompok Kerja) PKK desa se Kecamatan Pragaan kemarin Kamis (15/09/2022) berkumpul mengambil tempat berbeda di pendopo kecamatan Pragaan guna menyamakan pemahaman tentang sistem pengisian buku administrasi PKK.
Diskusi kelompok adalah sistem pembelajaran yang dipilih PKK Pragaan, karena diskusi kelompok merupakan proses yang teratur yang dapat mengelompokkan Pokja dalam diskusi informal. Dengan berbagai pengalaman pengisian buku dari masing masing desa diharapkan pembelajaran buku administrasi tambah mudah, semua peserta dapat menyerap berbagai informasi baru, serta menjadi bahan untuk membangun kesimpulan atau memecahkan kerumitan dalam pengisian.
“Kita gunakan sistem diskusi kelompok untuk mendorong PKK cepat memahami pengisian banyak buku Pokja masing masing. Kita juga dapat belajar dari pengalaman pengisian oleh masing masing desa, serta pengurus Pokja dapat menyerap petunjuk terbaru buku administrasi dalam hal pengisian,” jelas ibu Rohimah Sekretaris PKK Kecamatan Pragaan kepada KIM Karya Makmur.
Beliau menyontohkan Pokja 1 harus memahami dua hal yaitu Pembinaan, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan gotong royong.
“Kita harus memahami bidang pengelolaan program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila serta Program Gotong Royong. Lalu memasukkan kegiatannya dalam buku program kerja tahunan, serta jangan lupa dokumentasinya setiap kegiatan juga dimasukkan dalam file dokumen,” jelasnya.
Programnya, dalam Penghayatan Pancasila bisa berupa Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), membangun Kesadaran Hukum (Kadarkum), mengadakan kegiatan di Pola Asuh Anak dan Remaja, Pemahaman dan Ketrampilan Hidup (Life Skill And Parenting Skill), Pemahaman tertib administrasi dalam rangka meningkatkan dan mewujudkan tertib administrasi kependudukan di keluarga.
“Dalam bidang gotong royong, kegiatannya bisa berupa kebersihan jalan lingkungan, program jimpitan, arisan, pembinaan kelompok keagamaan, dan pemberian bantuan sosial untuk dhuafa,” jelasnya.
Beliau katakan dalam melaksanakan program Pokja 1 misalnya dalam hal kegiatan gotong royong, penting memahami buku kegiatan agar setiap kegiatan dapat dimasukkan dalam buku buku tersebut. Serta dapat dilaporkan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Desa dan Kecamatan setiap ada kegiatan. (Zbr/Hb).