KIMKARYAMAKMUR.COM, Jaddung – Dalam rangka merangsang kembali para guru yang ada di lingkungan lembaga pendidikan yang terletak di Pragaan untuk mengajarkan materi Keaswajaan Ala NU, Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nadhlatul Ulama (NU) Kecamatan Pragaan gelar bedah buku Aswaja yang disusun oleh Kiai NU Pragaan.
Kegiatan tersebut berpusat di Ma’had Aly Al – Ihsan Jaddung Pragaan yang dihadiri para guru madrasah mulai tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan jumlah 25 lembaga pendidikan dilingkungan MWC NU setempat, Sabtu (13/08/2022).
Kegiatan bedah buku Materi Aswaja MWC NU Pragaan berjalan secara lancar yang di pandu oleh Abdul Azis, M.Pd, dengan pemateri K. Ahmad Mubarak Yasin sebagai penyusun dibantu oleh K. Imam Sutaji, M.Pd selaku Ketua LD NU PC Sumenep sekaligus sebagai penyusun materi.
Ketua LP Ma’arif NU Pragaan Moh. Qudsi, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan bedah buku materi aswaja ini berangkat dari kasus dan fenomena yang terjadi pada salah satu murid yang ketika ditanyakan siapa pendiri NU, si murid lalu tidak tahu.
“Kami di kepengurusan LP Ma’arif NU Pragaan merasa tergerak sendiri untuk segera mengadakan acara bedah buku ini karna merasa prihatin ketika bertanya siapa pendiri NU lalu salah satu murid menjawab tidak tahu sehingga perlu untuk disosialisasikan kembali materi Keaswajaan ala NU ini kepada para guru,” ungkapnya.
Mantan Ketua GP Ansor Pragaan ini berharap agar ada tindak lanjut setelah acara selesai, dan berjanji akan terjun langsung ke lembaga guna mengecek sosialisasi berhasil atau tidak.
“Saya bersama pengurus Ma’arif NU Pragaan setelah acara ini selesai akan ada tindak lanjut untuk terjun ke lembaga sampean masing-masing, nanti akan kami tes pada muridnya tentang Ke NU an, untuk waktunya semacam sidaklah biar tidak kalah saing sama pengawas madrasah hehe,” tegasnya kepada para peserta.
Sementara Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan, KH. Ahmad Junaidi Mu’arif mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan dan Lembaga pendidikan yang sudah mendelegasikan para guru untuk mengikuti bedah buku aswaja.
“Alhamdulillah acara bedah buku ini berjalan lancar. Terima kasih kepada yayasan dan lembaga pendidikan yang telah sudi mendelegasikan para guru,” ujarnya.
Beliau berharap hendaknya materi aswaja dapat diajarkan kepada siswa dan siswi yang ada di lembaga masing-masing.
“Ini merupakan cita-cita MWCNU Pragaan agar siswa bisa tahu tentang ke-NUan sejak dini,” pungkasnya. (Bdr/Hb).