Guna Pengebalan Anti Bodi, Sapi di Dusun Cecek Prenduan Mulai Divaksin

oleh -6 Dilihat
KIMKARYAMAKMUR.COM, Prenduan – Sebagaimana manusia, hewan ternak juga sangat memungkinkan terserang jenis penyakit, baik yang menular maupun yang tidak menular. Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit tertentu termasuk penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang kini mewabah di Jawa Timur dan juga di kabupaten Sumenep.
“Kenapa sapi perlu divaksin? Salah satunya untuk memberikan kekebalan (antibodi) pada ternak sehingga dapat melawan antigen atau mikro organisme penyebab penyakit,” kata Bapak Sayuti Halim, SP. Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Pragaan yang berada dalam satu rombongan Forpimka (Forum Pimpinan Kecamatan) di acara vaksin sapi di dusun Cecek Desa Prenduan.
Beliau katakan bahwa pemerintah mulai melakukan penyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap sapi dan hewan ternak berkuku belah lainnya secara nasional. Vaksin itu juga termasuk di Kecamatan Pragaan yang jatahnya masih untuk 100 sapi.
“Vaksin tahap pertama ini akan kita prioritaskan untuk ternak yang sehat, jumlah vaksin kita saat ini masih terbatas. Melalui vaksinasi ini kita harapkan dapat membantu mencegah penyebarluasan penyakit,” jelasnya kepada KIM Karya Makmur Sabtu (02/07/2022).
Vaksin PMK, katanya diberikan kepada sapi yang masih sehat dan belum terkena virus PMK. Karena sapi yang sudah terkena virus PMK maka sudah terbentuk antibodi didalam tubuhnya.
Ditanya apakah terkena PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) bisa disembuhkan, beliau jawab bahwa PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) sama dengan virus yang lain, bisa disembuhkan. Juga butuh ketenangan dan pemahaman sehingga tau apa yang harus dilakukan.
“Perlu ketenangan. Sapi yang belum terjangkit perlu tindakan pencegahan berupa vaksin, karena  pengobatan bukan alternatif terbaik. Sebaik baik pencegahan dengan vaksinasi,” ungkapnya. 
Vaksin PMK meliputi vaksinasi pertama, kemudian dengan jarak 4 sampai 5 minggu akan diberikan vaksin kedua, setelah itu apabila ada vaksin booster maka akan diberikan setiap 6 bulan sekali. (Zbr/Hb).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.