KIMKARYAMAKMUR.COM, Prenduan – Sebanyak 30 sapi sehat hari ini Sabtu (02/07/2022) mendapatkan vaksin dari petugas Paramedik Veteriner Bapak Asbari, Moh. Farid, dibantu Tim Vaksin ternak sapi yang terdiri dari Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan Pragaan, Forpimka Kecamatan Pragaan, yang dengan sigap langsung datang ke lokasi vaksinasi di dusun Cecek desa Prenduan.
Sementara ini, Pragaan mendapat jatah 100 vaksin untuk 100 ekor sapi. Di Prenduan hari ini sasaran sapi yang divaksin sebanyak 30 ekor.
Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Pragaan Ahmad Sayuti Halim, SP. dijumpai di lokasi suntik vaksin di desa Prenduan mengatakan bahwa hewan ternak yang mendapatkan vaksin haruslah hewan yang benar-benar sehat.
“Sesuai dengan SOP hewan divaksin yang sehat. Yang pernah terkena PMK tidak boleh divaksin dulu. Nunggu sembuh sampai 4 bulan baru bisa divaksin,” ujarnya.
Dirinya bersyukur Pragaan banyak hewan ternak yang sehat, karena sejak awal mendengar ada wabah PMK, beliau datang ke berbagai kelompok tani untuk meningkatkan kebersihan kandang, pakan ternak dan terutama memakai jamu herbal empon empon.
Jamu empon empon yang dianjurkan untuk para peternak antara lain kunyit, temu lawak, diminumkan 2 kali sehari.
“Ada juga yang menggunakan daun sirih, gula merah, diminumkan 2 kali sehari,” jelasnya.
Ada yang menggunakan daun Jarak (bahasa Madura : Kalekeh), garam dapur, dikasihkan satu kali sehari.
“Kalo bagian hidung, banyak peternak menggunakan campuran 2 kapsul super tetra (ambil isinya aja), dicampur minyak kelapa, ukuran kira-kira 3 ml atau 1 sendok makan, diaduk terus dioleskan ke hidung sapi pake kapas,” jelasnya.
Beliau katakan tak tak ada laporan sapi PMK yang meninggal. Yang terkena sudah sembuh sekitar 144 sapi dari 231 sapi yang terindikasi PMK.
“Alhamdulillah banyak sapi sehat di Pragaan sebab gerak cepat petugas. Semua sebelumnya pakai herbal empon empon,” jelasnya.
Melalui vaksinasi ini diharapkan dapat menekan angka penambahan kasus dan mencegah meluasnya penularan PMK di Pragaan. (Zbr/Hb).