Melepas Penat, TP PKK Pragaan Berlibur Ke Jogjakarta

oleh -10 Dilihat

KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Melepas penat, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kecamatan dan desa Se-Kecamatan Pragaan berlibur ke Yogyakarta. 

Tour ke Yogyakarta dijalankan selama kurang lebih tiga hari yaitu tanggal 7,8,9 Maret 2022.

Yogyakarta adalah pilihan wisata yang tepat bagi siapapun termasuk bagi ibu-ibu PKK. Mengingat bahwa Yogyakarta pernah menjadi ibukota negara Indonesia. Selain itu, kota ini juga merupakan pusat kebudayaan Jawa yang mengagumkan. Yogyakarta juga dikenal sebagai tempat lahirnya banyak orang berpengaruh di Indonesia.

“Yogyakarta itu kota yang cantik dengan aura tradisional yang sangat kuat. Juga belakangan kian berkembang sebagai kota metropolitan. Perpaduan tardisonal modern itulah yang menjadikan kami kepincut datang ke Jogya,” ujar Ketua TP-PKK Kecamatan Pragaan Ibu Gita Sri Wahyuni kepada KIM Karya Makmur.

Menurutnya, Yogyakarta juga dikenal daerah yang kaya akan wisata sejarah, budaya, alam, kuliner, edukasi hingga wisata belanja. Yogyakarta tak pernah sepi dari wisatawan dan selalu dirindukan banyak orang untuk mengunjunginya.

Bukan sekedar karena ingin berlibur. Menurutnya, TP PKK Pragaan ingin mendapatkan inspirasi berbagai hal untuk inovasi program PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) ke depan.

“Bukan hanya kepentingan berlibur, tapi kami datang ke Jogya ingin menguak inspirasi dari kekayaan alam dan pengelolaan agrowisata Yogya yang tersohor,” jelasnya.

Inovasi Kecamatan Pragaan

Ditanya tempat apa saja yang dikunjungi, penyiar RRI (Radio Republik Indonesia) ini katakan banyak tempat yang dikunjungi, antara lain Agrowisata Bhumi Merapi, Lunc di Taman Luku, makan malam di pendopo lawas Yogyakarta.

“Wisata Bhumi Merapi itu salah satu destinasi wisata alam di Jogja yang bisa mencairkan kebekuan pikiran. Kita ingin menikmati kualitas rekreasi yang seru dan menginspirasi,” tuturnya.

Nah, di hari kedua siang tadi, sebutnya, kami menguak obyek wisata yang banyak menyuguhkan keterampilan.

“Ya, kita tadi ke UMKM kerajinan rotan, kerajinan batok kelapa. Setelah itu kita terus ke Lunc ayam Ingkung di desa Santan, terus siang tadi kita ke wisata Heha Sky View, lalu makan Bakso Bulungan dan Mie Ayam Ceker, terus berburu Bakpia Pathok 25 yang legendaris,” jelasnya dengan rinci.

Nah hari ketiga besok, tuturnya, kami bakal ke Pasar Bringharjo Yogyakarta, lalu ke wisata Hutan Pinus, terus Lunch di Rumah Makan Sendang Ayu. Pulangnya ya makan malam di cak Har Surabaya dulu.

Dengan mengajak ibu-ibu PKK desa berwisata, kita berharap kejenuhan pikiran serta kepenatan jiwa yang kalut oleh macam-macam pekerjaan akan hilang ketika kita manyaksikan sajian alam hijau dengan suasana menenangkan dan udara yang menyegarkan.

Di Yogya ini udaranya sejuk, serta suasana alam yang masih asri.

“Tadabbur alam itu punya arti tersendiri agar kita merasa makin kecil dihadapan Tuhan. Dampaknya kita bisa mengekplor banyak hal dari pengalaman kita berwisata. Bukan semata liburan semata” Tuturnya. (Zbr/Hb).
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.