Percepat Vaksinasi, Forpimka Pragaan Berikan Arahan Pada Tiga Desa

oleh -7 Dilihat

KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Guna mempercepat vaksinasi di kecamatan Pragaan khususnya di tiga desa Karduluk, Prenduan dan Pragaan Daya, Kantor Kecamatan Pragaan hari ini Jumat (03/12/2021) mempertemukan tiga desa tersebut berkumpul di pendopo kecamatan Pragaan.

Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP. dalam arahannya mengatakan tiga desa tersebut jumlah penduduknya besar sehingga memiliki beban capaian yang cukup berat.

“Perlu saling sambut pihak kecamatan dan desa untuk mensukseskan percepatan vaksinasi,” ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Prenduan AKP. Achmad Supriyadi, SH. MH. menjelaskan bahwa sekarang ada fenomena baru penyakit Covid-19 ada varian baru bernama Omicron. Varian baru iini dikabarkan telah muncul di sejumlah negara sejak pertama kali merebak di Benua Afrika.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa ada varian baru Covid-19 Omicron dilaporkan pertama kali di Afrika Selatan pada Rabu 24 November 2021. Akibatnya, ada beberapa negara sudah melaksanakan lockdown. Dari fenomena tersebut pemerintah selalu berusaha mengenalkan fisik terinfeksi dengan vaksinasi.

“Vaksinasi disuntikkan kedalam tubuh agar kita kebal tidak terinfeksi lagi virus Covid-19 terutama dari varian baru Omicron,” ujarnya.

Beliau melanjutkan bahwa meskipun kita susah payah melakukan vaksinasi, bila dibandingkan dengan kabupaten lain, kabupaten Sumenep masih minim pencapaiannya.

Inovasi Kecamatan Pragaan

“Bayangkan Kabupaten Sumenep rangkingnya masih rendah. Artinya Kabupaten lain sudah melakukan percepatan, menyalip kita,” ujarnya.

Karena itu, tambahnya, kami di tingkat kecamatan harus melakukan terobosan. Ada warga masyarakat enggan ke balai desa, sebab malas karena jaraknya yang jauh. Juga tidak ada kendaraan untuk berangkat.

“Beberapa desa sudah melaksanakan di lembaga pendidikan, untuk mempercepat vaksinasi,” ucapnya.

Di dalam pelaksanannya, diharapkan pemerintah desa melibatkan lembaga kemasyarakatan desa, baik PKK, kader Posyandu, RT-RW dan lain lain.

Kita akan capek kalau selalu di level tiga, tambahnya. Karena di level tiga ada pembatasan kegiatan masyarakat yang agak berat. Kalau tidak tercapai, maka akan didrop tenaga kesehatan dari propinsi yang sedikit banyak tentu makin menyulitkan kita semua.

“Kita juga perlu pendekatan dengan tokoh masyarakat agar mereka mendukung langkah kita,” tuturnya.

Beliau juga memberitahu bahwa di pasar Prenduan nanti akan ada posko gerai vaksin untuk melayani vaksinasi.

Danramil Pragaan Handy Tri mengimbau bahwa negara maju yang sudah lepas masker, sekarang memakai masker lagi, apalagi kita negara berkembang.

“Kita harus rajin memakai masker guna memberi contoh bagi masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya, dari masing-masing desa yang hadir memberikan berbagai solusi guna percepatan vaksinasi di desa. Ada yang memberi solusi pelaksanaan vaksinasi di malam hari, ada juga harapan layanan gerai vaksinasi di tempat keramaian yang setiap waktu melayani vaksinasi. Ada juga usul agar ada grebek kampung atau door to door. Juga ada edukasi bagi kelompok warga yang belum sadar. (Zbr/Hb).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.