KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Jum’at hari ini (14/04/2023) Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Pragaan menggelar Selamatan Malam Lekoran. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk merawat dan menghidupkan tradisi menyambut malam Lailatul Qadar yang diyakini datang di sepuluh hari terakhir di penghujung bulan Ramdhan.
Kegiatan dihadiri oleh Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Pragaan, ormas perempuan PAC (Pimpinan Anak Cabang) Muslimat dan Fatayat NU (Nahdlatul Ulama) Kecamatan Pragaan, Pengurus LKKNU (Lembaga Kesejahteraan Keluarga Nahdlatul Ulama) Pragaan, ibu ibu Ketua Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Desa se Kecamatan Pragaan, serta dihadiri oleh pembicara dari Kabupaten Sumenep dr. Hj. Virzannida Busyro Karim.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Pragaan Ibu Gita Sri Wahyuni pertama mengucapkan terima kasih dan menyampaikan selamat datang kepada semua undangan.
“Terima kasih kedatangannya. Ini rumah kedua bagi kita semua,” ungkapnya.
Beliau jelaskan bahwa tujuan menghidupkan Malam Lekoran ini selain tradisi menyambut keberkahan mendapatkan malam Lailatul Qadar, juga merupakan tradisi di madura dengan berbagai keunikannya.
“Tujuan utamanya mencari dan meraih malam Lailatul Qadar. Semoga kita semua dapat meraih malam Lailatul Qadar dengan kegiatan ini,” ungkapnya.
Beliau juga ingin membangun sinergi dengan semua ormas dan perkumpulan wanita yang ada di kecamatan Pragaan.
“Ini merupakan langkah awal yang ingin kita sinergikan agar saling mendukung. Kita mau berjalan bersama sama. Kalau sebelumnya umpama diantara kita ada sekat, kita tinggalkan kita hilangkan,” harapnya.
Kita sesama wanita harus saling mendukung terutama dari upaya untuk menguatkan sumber daya manusia (SDM).
“Ibu ibu inilah yang akan membentuk karakter keluarga dan anak anak kita. Kehebatan kita bukan seberapa banyak finansial yang kita miliki, tapi seberapa jauh pemihakan kita pada SDM anak anak dan lingkungan kita,” ungkapnya lagi.
Beliau mengajak yang hadir saling sharing apa yang harus kita majukan dan kita tingkatkan. Kita dilahirkan sebagai orang yang kuat meski kita seorang perempuan.
“Lebih kuat lagi jika kita selalu saling mendukung. Ayo kita tingkatkan pembangunan dan pemberdayaan perempuan,” pintanya.
Kalau ada organisasi perempuan yang belum tercover sampaikan informasinya, mari kita galang dan kita tingkatkan.
“Nantinya kita perlu juga mengadakan kegiatan bersama. Ayo saling bersinergi membuat perubahan. Ini bulan baik, langkah awal yang baik untuk menyatukan gerakan perempuan.” Tuturnya. (Zbr/Hb).