KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan Laok – Alisa, bocah yatim umur 5 (lima) tahun bahagia tiada tara masih terima santunan yatim dari radio yang sudah tak beroperasi Radio Permata FM. Kebahagiaan anak dari desa Pragaan Laok Dusun Aeng Sokah ini diungkapkan ibunya Farhatun saat menerima santunan yatim dari radio komunitas yang selama ini punya jargon rumah musik dan informasi Permata FM.
Ia tak mengira bahwa Permata FM yang sudah tidak terdengar bunyi frekuensinya itu masih bisa memberikan santunan kepada yatim.
“Saya heran, Permata FM yang sudah lama tak terdengar masih santuni anak saya. Makasih ya radio Permata FM,” ungkap Farhatun Ibu yatim Alisa seolah menitikkan air mata tampak dari sudut kelopak matanya.
Sejak ditinggal ayahnya, bocah Alisa selama ini tinggal dengan ibunya yang juga kesulitan secara ekonomi. Kehadiran radio Permata FM dengan dakwah pengajian yang diputar pagi sore menurutnya bermanfaat untuk menambah ilmu agama dan juga bermanfaat mengusir kesepiannya selama ditinggal suaminya ke alam baka.
“Saya suka mendengarkan radio Permata FM dengan pesan dakwah dan musik hiburannya. Sayang sekarang sudah tak terdengar beritanya,” ungkapnya Kamis (20/04/2023) pada KIM Karya Makmur disela sela penerimaan santunan bagi anaknya.
Ibu Alisa ini tetap berdoa semoga Kru Permata FM tetap sehat walafiat, dan terus kuat menghadapi berbagai tantangan dengan hati sabar dan tawakal.
“Semoga kru-nya sehat, panjang umur dan barokah hidupnya.” Harapnya mendoakan Kru Permata FM dengan tulus. (Zbr/Hb).
