KIMKARYAMAKMUR.COM, Larangan Perreng – Saat Pelepasan Mahasiswa KKN IST (Institut Sains dan Teknologi) Annuqayah kembali pulang ke kampus, Kelompok KKN yang selama ini mengabdi di desa Larangan Pereng mempresentasikan sebuah upaya untuk membangun kemandirian ekonomi, dengan menampilkan satu produk unggulan yang telah mendapat pengakuan kualitas dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sumenep melalu momentum Bazar Pragaan Fair tempo hari yaitu produk jamu herbal yang mereka beri nama Kukuma Herbal.
“Harganya murah tapi hasilnya tidak main-main. Kukuma herbal ini harganya hanya 2.000 tapi manfaatnya banyak, mencegah nyeri haid dan mengusir bau badan, juga meredakan sakit kepala,” ujar juru bicaranya Siti Kamilah dan Qurratul Uyun saat presentasi didepan Camat Pragaan, Rabu (23/08/2023).
Diakuinya bahwa kelompoknya menggunakan bahan yang biasa digunakan sebagai bumbu yang ada di sekitar rumah kita atau bumbu dapur tapi disulap jadi jamu herbal.
“Meskipun kemasan kecil tapi manfaatnya besar. Kita buat sendiri tanpa ada efek samping,” tambahnya.
Salah satunya juga yang telah ia buat adalah pelepah pohon pisang, dan bonggol pisang dan bahan lainnya yang semula hanya digunakan untuk makan binatang dioleh menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu makanan manusia. Selain itu kelompoknya juga membuat produk eskrim buah naga yang diakuinya telah mendapat perhatian khusus dari ibu ibu PKK di desa Larangan Pereng. (Zbr/Bdr).