KIMKARYAMAKMUR.COM, Rombasan – Berbagai terobosan yang dilakukan mahasiswi IST (Institut Sains dan Teknologi) Annuqayah mencengangkan. Selama satu bulan melakukan tugas pengabdian di desa Rombasan tak disia siakan, mereka melakukan pelatihan pupuk organik yang berasal dari kotoran ayam.
“Kebanyakan warga beternak ayam, kotoran ayam kami sulap menjadi pupuk organik. Bayangkan kotoran ayam disulap menjadi pupuk kompas,” seru sang juru bicara Efatus Sofiyah dan Haliyaturrahmah Rombasan presentasi di depan Camat Pragaan, Rabu (23/08/2023).
Mereka juga mengaku memberikan pendidikan pemisahan sampah organik dan anorganik kepada masyarakat untuk kesehatan lingkungan serta agar memiliki nilai ekonomis bagi usaha mereka yang meyoritas peternak ayam.
“Kami coba beri pendidikan warga pemisahan sampah organik dan anorganik. Banyak sekali sampah yang bertumpuk dan tidak diolah. Kami coba lakukan pendidikan pupuk dan ternyata banyak warga yang tertarik,” tuturnya.
Tak hanya itu, mereka juga melihat potensi pisang yang berlebih di desa Rombasan perlu mendapatkan perhatian khusus, sehingga pelepah pisang disulap jadi tepung pisang, dikeringkan jadi tepung. (Zbr/Hb).