PKK Pragaan Berburu Bakpia Pathok 25 Oleh – Oleh Khas Jogja

oleh -11 Dilihat

KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Pragaan Sumenep malam ini Rabu malam (09/03/2022) jelang kepulangannya besok berburu Bakpia oleh-oleh khas Jogya. Mereka mampir di Jalan Sip II Ks Tubun Nomor 65 Yogyakarta pusat oleh oleh Ongko Joyo yang banyak dicari penikmatnya. Jam operasionalnya tempat ini mulai pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB.

Bagi siapapun yang berkunjung ke Jogya serasa tidak lengkap kalau tidak membawa oleh oleh Bakpia. Bakpia adalah kudapan berkulit yang umumnya berisi kacang hijau. Camilan ini merupakan oleh oleh khas kota Yogyakarata sejak dahulu.

Di Jogyakarta ini kita akan banyak menemukan gerai bakpia di sudut sudut kota yang tersebar di seluruh wilayah Jogya. Namun Bakpia Pathok 25 merupakan yang paling dicari karena paling terkenal di Yogyakarta. Tempat ini hampir tak pernah sepi dari para pengunjung, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Di sini peserta tour dari Tim Penggerak PKK Pragaan mampir dan membeli Bakpia basah ataupun kering. Pilihan rasanya cukup beragam, di antaranya kacang hijau, kumbu hitam, keju, dan durian. 

Bakpia di tempat ini dikelola oleh CV Maju Jaya Abadi sertifikat yang tertera di pilar ruangan, yang menunjukkan bahwa Bakpia 25 bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dari beberapa tulisan yang tertulis di dinding ruangan ada banyak jenis Bakpia yang ditawarkan, ada Pia Crispi Molek, ada Pia Pia Molek, juga tersedia Bakpia Pathok 25. 

Harga satu bungkus dilepas mulai dari Rp. 30.000. Bakpia yang premium dikenal enak sekali rasanya, jika dihitung isinya 15 biji, harganya hanya 50.000;

Inovasi Kecamatan Pragaan

“Bakpia Pathok 25 salah satu bakpia yang legendaris di Jogja. Makanya kami cari untuk oleh oleh,” ujar Vivin isteri Kades Prenduan setelah memborong dua kardus besar.

“Gua banyak keluarga dan ponakan ponakan. Gue borong banyak nich, he hee,” jawabnya sambil ketawa manis.

Bakpia 25 konon awalnya berasal dari daerah Pathok (Pathuk) yang semula dimaksudkan sebagai bisnis keluarga. Angka 25 pada Bakpia Pathok 25 diambil dari nomor rumah si pemilik, kemudian digunakan sebagai bagian merek dagang sejak tahun 1980.

Bakpia ini memiliki beberapa varian rasa, yaitu kacang hijau, nanas, cokelat, keju, kumbu hitam dan aneka rasa. 

“Jangan ditanya dech, Bakpia Pathok 25 yang premium enak banget lho, memiliki tekstur yang lebih lembut dan tebal, adapun variannya ubi ungu, kacang hijau, keju, kumbu, dan durian,” tambahnya setelah diberi nyoba lebih awal oleh petugasnya.

“Rasanya enak dan gurih banget dengan kulit yang tawar sehingga rasanya imbang dalam sekali gigit, tidak terlalu manis meski isiannya tebal,” jelasnya pada KIM Karya Makmur.

Di tempat ini juga ada dijual wingko babad joglo semar, geplek, tangki kacang, gula kelapa, kue moxio, wajik, madu mongso, dodol buah dan aneka oleh oleh khas Jogya lainnya. 

Kawasan ini menerapkan protokol kesehatan wajib pakai masker dan menerapkan physical distansing. Terlebih bahwa kawasan Yogyakarta level 4 PPKM. 

“Maaf ya, pakai masker semua ya, terima kasih perhatiannya,” ujar petugas sebelum peserta masuk.

PKK Pragaan masuk dan memborong banyak Bakpia serta oleh oleh lainnya. Selamat tinggal Yogya. (Zbr/Hb).
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.