KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – “Menakjubkan, Gila habis kagak mau pulang”, begitulah kesan ibu-ibu Tim Penggerak PKK Pragaan begitu masuk di tempat wisata Heha Sky View Jogya.
HeHa Sky View Jogja adalah salah satu obyek wisata baru kekinian yang ada di kawasan Gunungkidul Yogyakarta. Lokasi HeHa Sky View Jogja ini tak terlalu jauh dari Bukit Bintang, tepatnya di Jalan Dligo Patuk nomor 2 Desa Patuk Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta.
“Jarak dari pusat kota Jogja hanya sekitar 18 km atau kira-kira menghabiskan waktu sekitar 45 menit. Tempatnya berada di kawasan bukit, jalannya meninggi dan berkelok,” ujar pemandu wisata mas Firdaus diatas bus sebelum kami turun.
Menurutnya juga ‘HeHa’ diambil dari nama pemilik rumah makan tersebut, yaitu Herry Zudianto dan partner bisnisnya bernama Handoyo Mawardi. Mereka memang bekerjasama dalam usaha bisnis rumah makan HeHa Sky View.
Apa sich Heha Sky sebenarnya, ketika masuk kedalam terdapat rumah makan tiga lantai yang berada di kawasan perbukitan di Gunungkidul.
“Heha ini terbilang baru, baru beroperasi sejak tahun 2018, sekarang tiba-tiba sangat viral di kalangan wisatawan domestik bahkan mancanegara. HeHa Sky View Jogja menjadi tempat nongkrong favorit bagi anak muda, bahkan juga yang tua-tua pada dateng,” ujar mas Rian pemilik Biro Barokah Trans Jaya yang selalu mendampingi kami di setiap tahapan perjalanan.
Heha Sky View ini bukanya hari Senin sampai Jumat pada jam 11.00 s/d. 21.00. Kalau hari Sabtu buka mulai jam 09.00 sampai jam 21.00. Kalau hari Ahad buka sejak jam 08.00 sampai jam 21.00.
Tiket masuk ke Wisata Heha Sky View ini sekitar 25.000 perorang kalau siang. Kalau sore atau malam harganya naik 30.000;.
“Kalau pakai biro perjalanan, masuk siang hari hanya 15.000, kalau malam 20.000,” ujar mas Rian.
Setiap orang pasti mengakui bahwa Jogja memang mengantongi kawasan yang kaya akan panorama alam yang indah.
“Disini banyak kawasan pegunungan dan perbukitan, sehingga sangat potensial sebagai tempat untuk destinasi liburan, termasuk di Heha Sky ini, menakjubkan,” tutur Suaidi Sekretaris Desa Karduluk yang turut serta dengan isterinya.
Menurutnya tempat ini sangat tepat untuk refreshing, karena tidak hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga hawa sejuk yang khas, membuat hati melejit lejit dengan keindahan ciptaan Tuhan.
Peserta yang lain juga turut berkomentar bahwa banyaknya fasilitas didalamnya seperti spot foto dengan view pemandangan alam menjadi daya tarik yang menggetarkan bagi para penikmat alam.
Menurut Vivin isteri Kepala Desa Prenduan saat ditanya tentang daya tarik Heha Sky ini, ia katakan karena punya pilihan spot foto yang unik, indah dari berbagai sudutnya.
“Heha ini menarik karena punya pilihan spot foto yang bagus, indah dan menakjubkan, diambil dari sudut manapun indah sekali. Berbeda dengan wisata di tempat yang lain. View pemandangannya keren banget. Desain bangunan tiap sudut apik sekali, sangat mengerti selera kekinian,” ujarnya penuh emosi.
Jika naik ke lantai tiga, kita bisa melihat keindahan totalitas Yogyakarta dari puncak ketinggiannya, seolah tak ada yang terlewat.
“Sore ini saja endahnya bukan main, apalagi malam hari. Oh, kita sungguh bisa menikmati panorama kota Jogjakarta secara jelas dari ketinggian tempat ini,” ujar mbak Zulfa isteri Kepala Desa Pakamban Laok yang merentangkan tangannya dari balik ketinggian penuh ceria seolah melepas penat mengurus desa.
Heha Sky View dengan tiga tingkat panorama, memilliki aneka tangga yang tembus kemana mana, setiap sisi jalan kanan kiri ada sajian makanan dan minuman dijual, mulai jagung bakar, sosis bakar, aneka gorengan mendoan, bakwan, pisang, donut.
Didalamnya kita bisa menikmati aneka makanan di food court. Ada banyak sekali menu ala Indonesia, Asia dan Australia yang bisa kita pilih. Ada siomay rebus maupun goreng, bakmie jawa dan ngopi susu, bakso legenda, aneka bakso dan tahu nusantara, rolling chick, kebab turki ala Baba, aneka burger, umai sushi, serta angkringan macam macam sate.
“Ada juga minuman ala china drink station Yanie and ricebowl. Pokoknya dimanja sekali dech, minuman berkelas, enak tapi agak mahal lho, he he,” ujar mbak Ika isteri Kades Sendang.
Di rsisi kanan atau kiri jalan, ada meja meja berjejer panjang tempat nongkrong muda mudi untuk diskusi atau ngopi di semua tingkatnya.
Pokoknya sampai di tempat ini benar benar dimanja, rombongan tua muda silih berganti datang tak pernah putus masuk ke Heha, baik rombongan keluarga maupun rombongan umum, semua ingin melepas lelah dengan keruwetannya masing masing.
Jangan terkejut ya, ada spot photo di salah satu sudut ternyata harus pakek tiket lho.
“Ada view arabian concept, pose jalan di landasan pacu kece abis, kalau beruntung dapat langit yang epic banget, free photo spot di lazy chair. Aduh gila banget bagusnya,” ujar Vivin yang sudah mencoba salah satu paketnya.
Selain itu ada juga sky bar, live music, macrame dan Aeroplane yang sengaja disuguhkan untuk memanja penikmatnya. Ibu-ibu PKK senang sekali, rasanya tak mau pulang dech.
“Pokoknya asyik dan seru dech, yang belum coba, dateng aja kalo kagak percaya. Dijamin kagak mau pulang.” Pungkasnya. (Zbr/Hb).
