KECAMATANPRAGAAN.COM, PRGAAN – Setelah melewati sepekan dari berbagai macam kegiatan, sampailah pada puncak kegiatan pekan rajabiah dan hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) Ke-101 yang dihadiri oleh ribuan jama’ah dari berbagai daerah di Kecamatan Pragaan. Acara ini berpusat di Halaman PP. Al-Ihsan Desa Jaddung. Pada Ahad (28/01/24).
Acara ini menjadi kegiatan rutin tahunan yang diagendakan oleh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pragaan, digelar dengan berbagai macam lomba dan kegiatan lainnya oleh Lembaga dan Banom yang ada di bawah MWC NU Kecamatan Pragaan.
KH. A. Pandji Taufiq selaku Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Sumenep, menyampaikan bahwa di abad kedua ini masyarakat pragaan harus memperbanyak syukur atas jasa-jasa para Muassis NU.
“Umurnya NU saat ini adalah 101 tahun. Jadi, harlah hari ini pertama di Abad kedua. Oleh karena itu kita harus perbanyak bersyukur kepada Allah SWT. Sekarang listrik ada, air sudah banyak. Ini berkat jasa-jasa para Muassis NU, sebut saja di Kecamatan Pragaan ini ada KH. Fauzi Sirran, K. Imron dan Kiai-kiai NU lainnya. Di zaman dulu belum ada listrik, air sangat sulit. Tapi beliau berhasil meninggalkan ajaran Ahlu as-Sunnah wal-Jama’ah (Aswaja) An-Nahdliyyah. Sehingga bisa menjadi perekat untuk masyarakat kecamatan Pragaan,” ucapnya disela-sela sambutannya.
Ia melanjutkan bahwa kejadian di timur tengah saat ini masih tidak henti-hentinya bertengkar sesama muslimnya.
“Alhamdulillah di negara kita Indonesia, khususnya Kecamatan Pragaan tidak bertengkar sesama saudara, tidak seperti di timur tengah, disana aswaja juga ada tapi tidak An-nahdhiyyah. Sesama muslimnya bertengkar karena tidak sama pandangannya. Mereka saling bom dan saling teror,” sambungnya.
Acara ini menghadirkan KH. Abdullah Syamsul Arifin atau biasa dikenal Gus Aab selaku Pengurus Besar (PB) Ketua Lembaga Da’wah Nahdlatul Ulama (LDNU). Serta acara ini sembari memberikan santunan kepada Dhuafa oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep. (Hfd-Zbr)