KIMKARYAMAKMUR.COM, PRAGAAN– Kompak, warga desa Pakamban Laok Kecamatan Pragaan Sumenep hari ini Senin (06/11/2023) kembali melakukan kegiatan gotong royong membangun jembatan antar dusun yang menghubungkan dusun Galis dan Dusun Karang Dhalem Desa Pakamban Laok.
Gotong royong ini merupakan kelanjutan dari kegiatan swadaya warga desa yang dilaksanakan hari Jumat sebelumnya. Jumlah warga yang hadir sekitar 100 orang, tidak hanya dari dusun setempat, melainkan juga datang dari berbagai dusun yang ada di desa Pakamban Laok.
Penjabat Kepala Desa Pakamban Laok Hakam Bin Asari mengatakan bahwa kegiatan ini bentuknya imbal swadaya, dimana desa memberikan dana stimulasi sebesar 50 juta dari APBDes, selebihnya sekitar 200 juta disumbang dari gotong royong warga.
“Ini kegiatan imbal swadaya. Total biaya 250 juta, 55 juta dibiayai dari Dana Desa, selebihnya adalah swadaya warga masyarakat baik uang, tenaga maupun berupa bahan,” tuturnya.
Hakam menyebut kagum dengan semangat kegotong royongan masyarakat yang terlihat sangat kompak dalam membangun jembatan gantung ini karena sudah sejak lama menginginkan terbangunnya jembatan ini.
“Sejak tahun 2008 yang lalu jembatan kayu yang ada sudah tak layak, warga ingin punya jembatan beton. Baru terwujud tahun ini, terima kasih kepada warga semuanya,” jelas Hakam menghaturkan terima kasih.
Disebutnya, dengan jembatan ini akses pengangkutan hasil pertanian akan lebih mudah. Juga dipergunakan warga untuk kegiatan ibadah menuju masjid Al- Munawir.
“Selian itu juga untuk memudahkan silaturrahim, tentu juga untuk akses ekonomi. Selama ini warga melewati jalan kayu yang lapuk dan berbahaya, kini impian warga jadi kenyataan,” jelasnya.
Kekompakan warga tak hanya kaum laki laki, tapi perempuan desa juga menyediakan konsumsi ringan kopi dan makanan ringan lainnya.
Kini, jembatan jembatan antar dusun dengan ukuran 2 m x 20 m. sudah menjadi kenyataan. (Zbr).
