KIMKARYAMAKMUR.COM, Prenduan – Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) Desa Prenduan menggelar acara Musran (Musyawarah Ranting) yang bertempat di PP. AL-Muqri Desa Prenduan Kecamatan Pragaan. Pada Jum’at (01/09/23) Siang.
Musyawarah ranting ini merupakan permusyawaratan tertinggi ditingkat ranting yang bertujuan re-organisasi dan merancang program kerja untuk kepengurusan berikutnya.
Musyawarah ranting juga bisa disebut melaporkan inventaris ranting dan musyawarah bersama program apa yang telah terealisasi atu yang tidak. Musran pada kali ini mengusung tema “Merawat Tradisi Yang Inovatif”.
Menurut H. Dahlawi selaku Ketua PR NU Desa Prenduan dalam sambutannya ia bercerita bahwa Ranting NU Prenduan dulunya tidak aktif “La Yamutu Wa La Yahya”.
“Saya akan cerita, waktu pertama kali saya menjadi ketua ranting NU Desa Prenduan, adalah ketika K. Zarkasyi ke rumah saya untuk menggiatkan lagi ranting Prenduan yang sebelumnya seperti istilah “la yamutu wa la yahya”. Dan alhamdulillah pada bulan Oktober 2018, kepengurusan baru ranting Prenduan resmi terbentuk,” ucapnya
Ia kemudian berharap siapapun yang terpilih menjadi ketua ranting, untuk selalu tetap bersama-sama
“Siapa pun yang akan terpilih hari ini, mari kita kerja bersam-sama, jadikan ranting Prenduan ini semakin baik kedepannya,” lanjutnya
Sementara KH. Junaidi Mua’arif menyampaikan banyak terimakasih kepada pendamping Ranting NU Prenduan yaitu K. Dardiri.
“K.Dardiri ini wakil ketua di MWC NU Pragaan sekaligus pendamping ranting NU Desa Prenduan, semangatnya luar biasa, umurnya sudah tua, tapi karena semangat dan ikhlasnya, beliau tetap aktif mendampingi ranting NU Prenduan sampai pada acara Musran ini, Terimakasih saya ucapkan K. Dardiri, semoga perjuangannya selalu diberikan perlindungan oleh Allah, dan mendapatkan barokah Muassis NU,” pungkasnya dengan penuh doa barokah. (Hfd/Hb).