KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Lokakarya Puskeasmas Pragaan adalah salah satu aktivitas yang dilakukan oleh Puskesmas bersama lintas sektor yang tidak hanya diskusi biasa melainkan berupaya mengidentifikasi masalah mendasar berkaitan dengan kesehatan, dan sebuah upaya untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan.
Setelah beberapa jam berdiskusi Rabu siang tadi (23/08)2023) ada beberapa rekomendasi yang dipecahkan guna mengatasi masalah sampah yang menjadi isu strategis lingkungan di kecamatan Pragaan. Terutama yang berkaitan dengan tempat pembuangan sampah sembarangan yang dilakukan oleh warga di sungai Jerman desa Prenduan.
Beberapa rekomendasi itu antara lain adalah perlunya membangun kesadaran bersama warga dengan berbagai edukasi agar warga tidak membuang sampah sembarangan.
Selain itu warga diimbau untuk membuang sampah pada tempat pembuangan sampah yang benar, di tingkat keluarga maupun di tingkat lingkungan, bukan ke sungai. Adapun tempat pembuangan sampah akhir adalah di TPA Desa Aeng Panas.
Selain itu juga perlu penyediaan box sampah. Juga diperlukan pembangunan waduk waduk sampah ukuran 0/5 x 1 meter. Tiap 50 meter diharapkan ada waduk sampah baik yang dilakukan mandiri maupun melalui program.
Tak kalah pentingnya forum juga mengingatkan pentingnya penyediaan armada pengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir.
Selain itu dirasa penting juga adanya pendidikan pemilahan sampah organik dan anorganik. Hal penting lainnya perlu sosialisasi ke desa desa akan bahaya sampah dan urgensi pengelolaan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis.
Tak hanya itu, forum juga merekomendasikan perlunya imbauan dalam bentuk banner di beberapa tempat pembuangan sampah dan tempat strategis lainnya berupa larangan membuang sampah sembarangan.
Imbauan, edukasi dan larangan buang sampah sembarangan itu diharapkan juga mendapat dukungan media radio, website online, maupun pesan pesan dalam bentuk gambar dan video yang dilakukan oleh media yang ada di kecamatan Pragaan untuk membangun kesadaran bersama akan arti penting menjaga lingkungan, pemisahan dan pengelolaan sampah dimasa yang akan datang. (Zbr/Bdr).