KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Sebanyak delapan desa di kecamatan Pragaan hari ini menerima masa Pengabdian KPM (Kuliah Pengabdian Mahasiswa) IAIN Madura Pamekasan. Delapan desa tersebut antara lain desa Jaddung, Sendang, Kaduara Timur, Prenduan, Sentol Laok, Pragaan Laok, Aeng Panas, dan desa Karduluk.
Dosen Pembimbing Mahasiswa KPM Dr. KH. Taufiq Syakur saat menyerahkan mahasiswanya di kantor kecamatan Pragaan menyampaikan salam dari keluarga besar IAIN Madura kepada keluarga besar kecamatan Pragaan atas penerimaan mahasiswanya.
“Inilah sebagian mahasiswa kami yang akan melakukan tugas pengabdian di 8 desa di kecamatan Pragaan,” ungkapnya kepada Camat Pragaan yang berada disampingnya.
Doktor Taufiq menyampaikan bahwa dulu kegiatan KPM IAIN Madura lebih banyak terfokus di wilayah Pamekasan, namun kini obyek pengabdian KPM juga tersebar di wilayah kabupaten Sumenep.
Dosen yang juga Ketua MWC (Majelis Wakil Cabang) Nahdlatul Ulama Kota Sumenep ini menjelaskan bahwa KPM adalah bagian dari tugas penting mahasiswa yang harus diselesaikan oleh mahasiswa. Di kampus, tambahnya, para mahasiswa mendapat teori kemasyarakatan, kini di lapangan mereka akan menerapkan teori teori buku itu di masyarakat.
Kegiatan KPM, kata Doktor Taufiq berbeda dengan KKN, di KPM mahasiswa lebih banyak belajar kepada masyarakat, bertukar pengalaman dengan masyarakat sekitar, apa yang menjadi fenomena di masyarakat diselami, bergumul dengan keseharian masyarakat untuk mendapatkan pengalaman sebesar besarnya untuk bekal hidup nyata di masyarakat nantinya.
Kepada mahasiswa yang hendak dilepas beliau berpesan, agar mahasiswa KPM menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat, menjaga perilaku dan etika kemahasiswaan, serta selalu optimis untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
“Jaga etika, jaga akhlaq, lakukan komunikasi terbaik, tetap optimis untuk menghasilkan yang terbaik dalam masa pengabdian.” Pintanya pada mahasiswa yang hadir. (Zbr/Hb).
