KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Memperingati Hari Lahir Ke-63 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Pragaan bersama Kantor Kecamatan Pragaan hari ini Senin (17/04/2023) menyantuni anak yatim dan menyalurkan zakat fitrah kepada kaum dhuafa yang ada di kecamatan Pragaan.
Jumlah zakat fitrah yang disalurkan merupakan dukungan ASN (Aparatur Sipil Negara) Kecamatan Pragaan sebanyak 18 (delapan belas) buah. Adapun santunan yatim dikumpulkan oleh sahabat sahabat Pengurus PMII dari berbagai sumber sebanyak 30 paket sembako dan uang nominal. Sembako berisi beras, minyak, biskuit, satu bungkus snack nabati dan uang senilai Rp.100.000; (seratus ribu rupiah).
Camat Pragaan yang diwakili Ach. Subairi Karim mengucapkan Selamat Harlah Ke-63 PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Semoga PMII semakin dewasa dan matang memperjuangkan kepentingan publik. Beliau nyatakan bangga karena PMII selain concern dengan kegiatan ritual rutin perkumpulan juga memperhatikan isu lingkungan seperti banjir yang terjadi di Pragaan.
“Kerusakan isu lingkungan merupakan bagian perhatian PMII yang kerapkali disampaikan ke kantor kecamatan. Terima kasih mari kita bergerak bersama,” ungkapnya.
Ketua Mabinkom (Majelis Pembina Komisariat) PMII sahabat Wahyudi mengatakan bahwa Peringatan Harlah Ke-63 PMII Pragaan adalah momen bangkitnya generasi PMII dari tidur.
“Ini momen bagi sahabat PMII untuk menjalani proses pemberdayaan gerakan PMII lebih baik di masa yang akan datang,” jelasnya.
Beliau juga bersyukur karena PMII Pragaan selama ini juga memperhatikan isu lingkungan. Terima kasih juga karena aspirasi PMII ke kecamatan ditanggapi dengan baik dan diperjuangkan ke tingkat kabupaten.
“Terima kasih ada yang memperhatikan dan menjembatani kegelisahan kami berkaitan isu lingkungan di Pragaan, sehingga tak sampai turun jalan,” ungkapnya.
Ketua Pimpinan Cabang PMII Sumenep yang diwakili Syafril Khairurrahman mengatakan PMII harus terus bergerak aktif.
“Usia 63 PMII menjadi semangat baru untuk berkolaborasi dan berkreasi dengan berbagai instansi yang ada di kec Pragaan,” ungkapnya.
PMII Pragaan dengan kantor kecamatan Pragaan terlihat sudah kawin, dan ini yang diharapkan oleh para kader PMII.
Ketua Komisariat PMII Pragaan Moh. Zaki dalam sambutannya mengatakan bahwa PMII lahir dari rahim organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama. PMII mencoba merumuskan nilai dasar PMII yang dikenal dengan NDP (Nilai Dasar Pergerakan). Ini menjadi landasan etis normatif untuk sahabat PMII bergerak dan berprilaku.
Acara santunan yatim dan dhuafa saat ini juga sejatinya mengacu pada NDP, yaitu hubungan antar manusia dengan manusia. Kita berharap bisa mengurangi beban adik adik kita yang yatim maupun kaum dhuafa.
“Selain itu, gerakan PMII pada isu lingkungan juga memiliki sandaran di NDP yaitu hubungan manusia dan alam. Jadi mari terus kita perjuangkan.” Jelasnya. (Zbr/Hb).