Pengajian Dharma Wanita Pragaan Singgung Tiga Golongan yang Rugi Lewati Peluang Pahala

oleh -18 Dilihat
KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Pengajian Dharma Wanita Persatuan Pragaan menghadirkan pembicara muda Nyai Virzannida Busyro Karim. 
Nyai Virza sapaan akrabnya memulai ceramahnya mengajak hadirin banyak bersyukur karena dipertemukan dalam majelis pengajian yang disebut rosulillah sebagai taman surga. 
“Datangilah taman surga itu. Taman surga itu majelis ilmu yang di Indonesia kegiatan itu menjelma menjadi perkumpulan pengajian atau peringatan hari besar agama,” ungkapnya di pendopo kecamatan Pragaan Jumat (14/04/2023).
Dalam pengajian tersebut beliau menyinggung 3 golongan yang merugi karena tak mampu menangkap peluang pahala yang besar.
Yang pertama, golongan orang yang tidak memuliakan bulan ramadan.
Dalam hadits dijelaskan celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadan namun dosanya tidak diampuni.
Bulan Ramadan, katanya adalah bulan yang suci. Umat islam melakukan ibadah puasa dengan tujuan kembali ke fitri atau bersih.
Di bulan ramadhan ini juga juga bulan turunnya Al Quranul Karim.
“Kita percaya bahwa Al Qur’an adalah kitab suci yang original. Al Qur’an bukan makhluk Allah, Al Qur’an adalah Kalamullah yang dituangkan dalam mukjizat kanjeng nabi Muhammad SAW.,” Jelasnya.
Yang kedua, orang yang rugi orang yang tidak memuliakan orang tua. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua atau salah satu orang tuanya masih hidup, namun keberadaan kedua orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam surga.
Beliau katakan bahwa Allah SWT. menjanjikan surga bagi anak yang memuliakan orang tua. Perintah ini berlaku sepanjang hayat bahkan setelah keduanya wafat dengan cara bersadaqah, mendoakan dan berbuat baik.
Beliau juga mendorong peserta yang hadir menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. 
“Terkadang kita tak sadar bahwa kita kerapkali mengabaikan orang tua, tidak melayani orang tua. Lebih memperhatikan kesibukan kita dan keluarga kita saat orang tua membutuhkan kita,” imbaunya.
Dan yang ketiga, orang yang celaka adalah golongan yang tidak bershalawat ketika mendengar nama Rasulullah Muhammad SAW. disebut.
Dalam hadis disebutkan celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan dihadapannya tapi dia tidak bershalawat untukmu.
Perjuangan Rasulullah SAW. untuk umatnya sangatlah luar biasa. Oleh karena itu kita wajib berterima kasih dengan selalu bershalawat kepadanya dan meneladani setiap tingkah laku rosulillah dalam kehidupan sehari hari. (Zbr/Hb).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.