KIMKARYAMAKMUR.COM, Sumenep – Olahraga Paintball War Game yang dilaksanakan Perbakin (Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia) Pemkab Sumenep di Lombang hari ini Kamis (27/04/2023) menjadi olahraga yang dinikmati dengan asyik oleh penikmat yang datang. KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Karya Makmur memotret permainan seru ini dari dekat bersama tim dari Kantor Kecamatan Pragaan yang dikomandani Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP.
Mengenal lebih dekat permainan ini, Paintball adalah satu jenis olahraga, dimana individu atau grup saling menembak satu sama lain dengan peluru yang berisikan cat.
Atau dapat dikatakan bahwa PaintBall adalah olahraga tembak-menembak secara kompetitif dengan membentuk sebuah Tim yang dilakukan oleh kedua belah pihak, di mana pemain menghilangkan lawan dari permainan dengan menembak mereka dengan kapsul gelatin berisi pewarna bola yang disebut Paintballs yang pecah saat terkena benturan.
“Seru banget permainan Paintball ini. Antar group saling menyerang dan bertahan. Mengajarkan strategi kepemimpinan, ada yang didepan, posisi bertahan dan di belakang,” ujar Heru Cahyono pada KIM Karya Makmur.
Heru mengatakan bahwa konon sejarah Paintball awalnya dirancang untuk menembak pohon dan ternak dari jarak jauh, namun kemudian berkembang menjadi olahraga yang mengasyikkan.
“Tujuan utamanya saling berebut bendera yang diletakkan ditengah medan, tanpa terkena peluru agar tak tereliminasi. Filosofinya mencapai tujuan tanpa ada korban,” tambahnya menjelaskan.
Paintball, katanya tidak hanya digunakan sebagai sarana olahraga untuk bersenang-senang saja, tapi jika ditelisik lebih dalam banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari permainan ini.
“Bagi seorang pemimpin, Paintball dapat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan, misalnya dalam menyusun gagasan, melatih membuat strategi untuk mencapai tujuan tim,” ungkapnya.
Antar tim, tambahnya, bisa saling berkomunikasi berkaitan strategi yang ingin dicapai.
“Menggerakkan seluruh anggota tim kearah tujuan bersama,” jelasnya.
Paintball juga dapat meningkatkan kemampuan membuat perencanaan, menganalisa kondisi lingkungan atau medan kerja.
“Manfaatnya juga dapat membangun disiplin kerja serta keberanian berbuat dengan meminimalisir jatuhnya korban,” ungkapnya lagi.
Ditanya bagaimana tips mencapai kenangan dalam tim, mantan Camat Masalembu ini berkata jangan panik saat dihujani peluru.
“Tapi juga jangan menembak membabi buta. Tujuannya untuk menghindari pemborosan peluru atau anggaran. Hemat tapi tujuan tercapai.” Paparnya. (Zbr/Hb).
