Lombang, Pantai Pasir Putih Ombak Berdebur dan Rimbun Pohon Cemara

oleh -8 Dilihat
KIMKARYAMAKMUR.COM, Sumenep – Destinasi wisata yang tak asing bagi warga Sumenep adalah Pantai Lombang. Bersyukurlah kabupaten Sumenep memiliki wisata Lombang yang telah mendunia ini. Lombang, sebuab destinasi wisata alam yang memiliki panjang garis pantai hampir 12 kilometer. 
Pesona pantainya sangat eksotik. Kita akan dibuat takjub dengan deru ombak yang cukup tenang dan pasir putih yang sangat halus, disertai rimbunnya pohon cemara udang yang berjajar mengitari bibir pantai.
Menuju destinasi wisata ini, dari kota Sumekar sekitar 25 km kearah timur laut ke kecamatan Batang Batang. Persisnya pantai Lombang berada di desa Lombang, kecamatan Batang Batang Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur.
Di tepi pantai Lombang, ada beberapa joglo kecil permanen yang bisa digunakan sebagai tempat beristrahat dan duduk-duduk bersama sambil menatap ombak dari kejauhan. Banyak wistawan datang menggelar tikar dan menyiapkan makanan. Di tempat lain ada ada banyak stand makanan berjejer rapi dengan menu masakan khas madura. 
Bagi yang ingin lebih jauh menyusuri pantai, ada jasa sewa kuda, jasa sampan kecil dan odong odong yang harganya sangat murah hanya Rp. 10.000; per orang.
“Yang tak bawa tikar, bisa langsung duduk di atas pasir. Pasir yang berada di bawah pohon cemara, nyaman digunakan sebagai alas duduk. Anak anak kecil bisa bermain membangun istana dari pasir, dan aktivitas lainnya seperti menggambar,” ungkap Pelaksanaan Tugas Sekcam Pragaan Sugiyanto, SH. yang ikut kegiatan Paintball di pantai Lombang hari ini Kamis (27/04/2023).
Sarana wisata Lombang ini juga terbilang lengkap, ada toilet umum, mushalla, joglo joglo kecil tempat bersantai. Jalan masuk lokasi pantai sudah dibangun sedemikian rupa dengan banyak lapak pedagang. Sepanjang jalan masuk dikelilingi pohon cemara udang yang menawan.
Konon, pohon cemara udang yang tumbuh di pantai Lombang ini hanya ada di Indonesia dan beberapa pantai di perairan laut Tiongkok. Konon, sejarah penyebaran pohon cemara udang di wilayah perairan Sumenep erat kaitannya dengan ekspedisi besar kekaisaran negeri Tiongkok dalam mengarungi perairan nusantara pada abad 15.
“Pantai biasanya panas, tidak demikian dengan pantai lombang, udara yang mengalir dari pepohonan membuat suasana pantai ini terasa asri dan sejuk,” ungkap Yayan nama panggilan Sugiyanto, SH. Plt. Sekcam Pragaan.
Ombak di pantai ini landai dan kedalaman yang dangkal, sehingga aman untuk aktivitas air seperti berenang. Pengelola memberi bambu panjar sebagai batas kedalaman bagi wisatawan yang mau berenang. (Zbr/Hb).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.