KIMKARYAMAKMUR.COM, Karduluk – Siang ini Tim Monetoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan DD ADD (Dana Desa dan Alokasi Dana Desa) Tahun Anggaran 2022 dari Kantor Kecamatan Pragaan bertandang ke Desa Karduluk kecamatan Pragaan.
Dihubungi Media KIM Karya Makmur salah satu Tim Monev Haruji Saleh menuturkan fungsi monitoring Dana Desa dilakukan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan Dana Desa tetap pada jalurnya atau sesuai pedoman dan perencanaan program yang ditetapkan melalui APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa).
“Kami ingin pastikan yang direncanakan telah ditransfer, telah dilaksanakan, telah di spj-kan dan dipertanggungjawabkan, serta telah dilaporkan,” ucap Haruji kepada KIM Karya Makmur.
Monetoring disebutnya juga memiliki fungsi untuk memberikan informasi kepada pengelola program atau pelaku desa dan warga masyarakat bahwa kegiatan telah dilakukan, serta dapat mengantisipasi sejak awal apabila terjadi hambatan dan kendala dalam pelaksanaannya.
Menurut alumni Ponpes Annuqayah ini, Pemerintah menggelontorkan bantuan Dana Desa tak ada lain kecuali untuk mengatasi kemiskinan dan mengurangi kesenjangan di tingkat desa.
Karenanya agar pelaksanaan kompatibel dengan APBDes maka perlu Monetoring dan evaluasi juga kedepannya perlu meningkatkan kualitas perencanaan.
“Dengan Monetoring kita dapat meningkatkan kualitas perencanaan kedepannya baik di bidang pemerintahan, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Monetoring Dana Desa juga diharapkan bisa mendorong pembangunan infrastruktur pedesaan yang berlandaskan keadilan dan kearifan lokal. (Zbr/Hb).
