Habib Abdul Qadir Ulas 10 Kekuatan Shalawat di Milad ke 10 Nahjul Musthafa

oleh -8 Dilihat
KIMKARYAMAKMUR.COM, Prenduan – Setidaknya ada 10 kekuatan shalawat yang diulas Habib Abdul Qadir bin Zaid Ba’abud dari Probolinggo pada acara Milad Ke-10 Majelis Shalawat Nahjul Musthafa Prenduan Rabu malam (28/12/2022).
Kesepuluh kekuatan shalawat itu antara lain, Pertama, pembaca shalawat akan senantiasa diberi rahmat oleh Allah SWT. 
“Sekali kita bershalawat kepada Rasulullah kita akan dibalas rahmat oleh Allah dengan 10 kali rahmat,” ulasnya. 
Disebutnya bahwa Allah SWT itu memiliki 100 rahmat yang Allah berikan. Jika 1 dari 99 rahmat yang diberikan Allah disebar kebumi maka akan memberi kebaikan kepada jin, manusia, binatang dan alam.
“Maka kalau kita mengucapkan shalawat sekali saja kepada rasulillah, bukan hanya satu rahmat yang kita dapatkan, melainkan mendapatkan 10 rahmat,” jelasnya.
Kedua, kekuatan shalawat akan menjadi penyebab terkuat bisa dekat dengan nabi disaat kita kesepian. 
“Kapan kita kesepian?, saat ada di alam kubur, di yaumil mahsyar. Maka shalawat kita yang akan menjadikan kita dekat dengan nabi kelak saat kesepian itu,” tuturnya.
Kekuatan shalawat yang ketiga, mendorong kita dekat dengan rosulillah. Sedang kan yang keempat, shalawat itu akan menjadi jembatan yang paling mudah dikenal Rosulillah SAW. 
Pembicara kondang ini mengatakan bahwa seorang nabi mengenal umatnya lebih peka ketimbang seorang ibu pada anaknya. 
“Kata nabi, aku mengenal umatku atas kadar banyaknya shalawat mereka kepadaku,” jelasnya.
Kelima, kekuatan shalawat itu akan membimbing kita disaat kita tak punya pembimbing. Orang diakhir zaman tak menemukan orang yang bisa membimbing, maka shalawat kepada nabi adalah guru bagi orang yang tak punya guru.
“Maksudnya, pembaca shalawat akan dikeluarkan dari kebimbangan hatinya, Allah akan mengilhamkan dihatinya untuk mengarahkan kepada setiap kebaikan dalam hidupnya,” ujarnya.
Kekuatan shalawat keenam adalah jembatan menuju semua hajat. Karena itu, jika ingin terkabul hajat kita maka perbanyaklah kita membaca shalawat. 
“Umar bin Khatab mengatakan, telah sampai kepadaku keterangan, bahwa doa mengambang antara langit dan bumi kecuali jika dibacakan shalawat,” ungkapnya.
Ketujuh, shalawat akan menjadi taming dari kejelekan dan marabahaya. 
“Dimana ada bencana dan kejelekan maka bacakan shalawat,” ungkapnya. 
Dulu ada orang mimpi didatangi makhluk jelek, makhluk itu mengatakan aku amalmu. Lalu orang itu bertanya bagaimana cara mengusirmu, ia jawab perbanyaklah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Kedelapan, shalawat adalah sesuatu yang paling baik untuk membersihkan hati. Kata Abu Bakar Shiddiq, shalawat kepada nabi mematikan dosa sebagaimana air es disiramkan ke kobaran api. 
“Setiap sesuatu itu ada alat pembersihnya. Alat menyucikan hati adalah memperbanyak shalawat,” ungkapnya.
Kesembilan, shalawat adalah amalan yang spesial, amalan yang pasti diterima oleh Allah. Perbanyak baca shalawat karena pasti diterima oleh Allah SWT.
Kesepuluh, kekuatan shalawat penyebab terkuat untuk menangkap barokah. Hidup kalau tidak barokah laksana makanan tanpa garam. Makanan tanpa garam rasanya hambar. Beliau mengimbau jangan tertipu dengan megahnya kehidupan. Kalau ingin hidupmu barokah maka bacalah shalawat. 
“Siapa orang yang bekerja tak dimulai dengan basmalah dan shalawat maka tak barokah,” jelasnya. 
Beliau imbau setiap kita akan melakukan apa saja bacakan shalawat. Nikmat membaca shalawat ini akan kita rasakan setelah kita sampai ke kuburan. Beliau minta warga mendukung kegiatan majelis majelis shalawat, karena cara mengusir kejelekan hanya dengan memperbesar dan memperbanyak kebaikan, termasuk membaca shalawat. (Zbr/Hb).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.