Mantapkan Tugas Kerja PKK, TP PKK Pragaan Laok Lakukan Pembinaan

oleh -8 Dilihat
KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan Laok – Kemarin Kamis (10/11/2022) Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Desa Pragaan Laok mengadakan acara Pembinaan bagi Pengurus Tim Penggerak PKK Desa Pragaan Laok bertempat di pendopo desa Pragaan Laok.
Hadir dalam kegiatan tersebut Tim Penggerak PKK Kecamatan, Kepala Desa Pragaan Laok dan pengurus PKK Desa. Dalam sambutannya Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pragaan Laok diwakili Sekretaris PKK Ibu Aliyah menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir dan memohon maaf segala kekurangan. Sementara sambutan arahan Kepala Desa Pragaan Laok H Imam Mahdi mengatakan bahwa keberadaan PKK sangat penting sebagai upaya untuk membangun kesejahteraan bagi keluarga. 
Pemberi materi pada kegiatan tersebut Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan diwakili Sekretaris PKK Pragaan Sri Rohimah. Beliau menjelaskan tentang struktur PKK, yang terdiri dari pengurus harian dan Pengurus Pokja yang terdiri dari Pokja 1, 2, 3, dan 4. Pengurus harian berfungsi untuk mengkoordinasi kegiatan kerja PKK agar berjalan sesuai rencana kerja. Dan untuk tertib administrasi maka semua kegiatan dibukukan dalam buku administrasi PKK.
“Buku administrasi PKK ada 14 buku. Adapun bagian Pokja (Kelompok Kerja) memiliki 4 sampai 8 buku,” ujarnya dalam arahan.
Ditambahkan oleh pembina yang lain Pengurus Tim Penggerak PKK Kecamatan Pragaan dari unsur Pokja 1 Ach. Subairi Karim, menyampaikan agar Pengurus PKK desa memahami tugas dan fungsinya sebagai pengurus. 
“Bagaimana mungkin ada kerja kalau tak memahami tugasnya masing masing. Tugas koordinasi pada pengurus harian, sementara tugas teknis untuk mensukseskan 10 Program Pokok PKK dibagi habis pada tugas Pokja Pokja,” jelasnya.
Sebagai Pengurus Pokja 1 beliau menyontohkan kerja Pokja 1 bertumpu pada dua hal yaitu Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Gotong Royong.
“Programnya hanya dua tapi perioritas kegiatannya bisa banyak, pemantapan kerukunan beragama, pembinaan kesadaran Bela Negara, pemantapan pola asuh anak dan remaja, peningkatan prilaku sopan dan santun, pemahaman peraturan tentang KDRT dan banyak lagi, jimpitan dan kerja bakti,” ujarnya menjelaskan. (Zbr/Hb).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.