KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Ratusan warga Desa Sentol Daya hari ini Jumat (25/11/2022) berjubel memenuhi halaman kantor Pos Pragaan. Sejak pagi jam 08.00 sampai berita ini dirilis jam 11.15 warga masih tampak penuh antri untuk menerima bantuan sembako, BLT BBM dan PKH. Jumlahnya tidak sedikit, dalam catatan data yang didapat dari Sekretaris Desa Sentol Daya jumlahnya sebanyak 632 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Sebagaimana kita tahu, Pemerintah melalui Kementerian Sosial terus mendorong percepatan pencairan bantuan sosial (bansos). Salah satu langkah penting dalam upaya percepatan adalah penyaluran bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/ Sembako secara tunai. Selain itu pemerintah juga menunjuk Pos Indonesia sebagai penyalur bansos pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk mempercepat penyaluran, serta bantuan PKH yang dbiasanya diberikan melalui Bank Mandiri diberikan juga melalui kantor Pos.
Sekretaris Desa Sentol Daya K. Mukmin yang turut mendampingi saat penyaluran di kantor Pos mengatakan bahwa untuk memaksimalkan penyaluran, pihaknya menyampaikan sendiri undangan/pemberitahuan kerumah warga masing masing.
“Warga senang mendapat bantuan, karena di desa sekarang musim peceklik, tak ada yang dapat dimakan atau dijual,” ujarnya.
Jagung di lumbung warga sudah tidak ada, sekarang masih musim tanam, cabe juga baru nanam, tanaman pisang juga banyak yang kena virus, sehingga ekonomi desa lumpuh. Maka dengan bantuan ini, sebutnya, sungguh sungguh dapat membantu warga miskin di desa.
“Banyak warga sudah tak ada yang mau dimakan atau dijual guna mempertahankan hidup. Alhamdulillah ada Bansos turun di waktu yang tepat,” jelasnya.
Sulitnya pekerjaan juga menjadi alasan yang tepat menerima bantuan dimasa ini. Beliau bercerita bahwa upah pekerjaan bidang pertanian juga sulit dan ongkosnya murah.
“Pekerja buruh tani perempuan setengah hari semisal kerja menyiangi rumput dibayar Rp. 30.000; Itupun sulit mendapat pekerjaan. Sungguh bansos ini manfaat bagi warga miskin di desa,” jelasnya.
Ditanya, kenapa undangan beliau antar sendiri ke rumah warga semata untuk membantu warga miskin, dan ingin menggembirakan mereka.
“Saya hanya ikut senang saat warga miskin merasa senang menerima bantuan ini. Ekspresi senang itu bagi saya sensasional.” Tuturnya. (Zbr/Hb).
