KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Keluarga besar Pemerintah Kecamatan Pragaan Sumenep berduka. Staf Kasi Pemerintahan Kantor Kecamatan Pragaan Syamsul Arifin, S.Ag. wafat pada Ahad malam (25/09/2022) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan sekitar pukul 12.30 WIB. Kabar kewafatan beliau berseliweran di berbagai group Wathsapp. Menurut isteri almarhum, kondisi terakhir almarhum dinyatakan dokter mempunyai penyakit gagal ginjal.
Selain sebagai Staf Kasi Pemerintahan, beliau juga adalah guru madrasah di Pondok Pesantren Al Ihsan Jaddung Pragaan sejak puluhan tahun lamanya. Sehingga tak heran jika pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan banyak yang hadir bertakziyah, termasuk para guru datang menshalati dan menguburkan jasadnya.
“Kami keluarga besar Kecamatan Pragaan menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Syamsul Arifin Staf Pemerintahan Kantor Kecamatan Pragaan. Semoga diampuni dosa dan kesalahannya, diberi ketabahan keluarga yang ditinggalkan,” sebut Camat Pragaan dalam ucapan duka cita yang beredar di berbagai group media sosial.
Kepada KIM Karya Makmur Camat Heru menuturkan bahwa Pak Syamsul dikenal sebagai orang yang baik, rajin, disiplin dan tidak lalai pada tugas dan kewajibannya.
“Saat masih sehat beliau selalu aktif melaksanakan tugas. Disiplin dan penuh dedikasi, serta bisa berinteraksi dengan rekan kerja dengan baik. Semoga dosanya diampuni dan amal kebaikannya diterima Allah,” jelasnya kepada KIM Karya Makmur.
K. Mubarak Yasin Pengasuh PP Al Ihsan usai penguburan almarhum bertindak atas nama keluarga usai membacakan talqin memintakan maaf atas kesalahan dan kekhilafan almarhum selama bergaul dengan warga masyarakat sekitar. Dan meminta persaksian kebaikan kebaikan almarhum selama hidup.
“Mohon disaksikan, apakah almarhum Bapak Syamsul Arifin termasuk orang baik?” Tanya beliau kepada hadirin yang hadir dalam penguburan. Semua menjawab almarhum orang baik.
Disampaikan pula bahwa pembacaan tahlil bersama untuk mendoakan almarhum akan dilaksanakan setelah shalat Isyak di rumah duka desa Jaddung Pragaan setiap malam sampai malam hari ketujuh. (Zbr/Hb).
