KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Datangnya musim hujan menjadikan tumbuhnya rumput liar di lingkungan kantor kecamatan Pragaan. Menjadikan lingkungan kecamatan menjadi lebih mudah kotor dibandingkan saat musim kemarau. Ini disebabkan karena di musim hujan ada kelembaban udara yang tinggi, yang membuat sampah dan limbah kantor jadi mudah kotor membusuk dan akhirnya menjadi sarang kuman.
Menyadari hal itu, hari ini Selasa (07/06/2022) petugas kebersihan membersihkan lingkungan kantor dengan menggunakan mesin pemotong rumput.
“Kebersihan itu, mutlak dibutuhkan oleh setiap orang yang tinggal di dalam lingkungan kantor. Lingkungan yang bersih, akan menciptakan rasa nyaman serta menyehatkan bagi setiap individu yang tinggal di dalamnya,” jelas Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP. kepada KIM Karya Makmur.
Kalau lingkungan kita kotor, tambahnya, maka rasa tidak nyaman akan menghampiri. Dan hal itu bisa memicu timbulnya berbagai penyakit. Penyakit yang rentan terjadi saat musim hujan antara lain penyakit yang disebabkan virus (flu, demam berdarah dan muntah), bakteri dan parasit (diare, disentri, cacingan), jamur kulit, asma, serta hidung tersumbat.
“Sebab itu, maka kita harus sadar menjaga kebersihan lingkungan dengan memangkas rumput liar dll, dan menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah datangnya penyakit,” tambahnya.
Mantan Camat Masalembu ini menuturkan, karena alasan itulah maka pihaknya penting untuk memangkas rumput liar, menertibkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi genangan air dan lembab.
Beliau katakan perlu pembiasaan positif dengan selalu peka dengan kebersihan lingkungan sekitar agar bersih dan sehat dapat tercipta. Terutama menjaga kebersihan diri sendiri. Hal itu memang pribadi tapi penting, dan menjadi hak dirinya untuk hidup bersih dan sehat, seperti mandi paling tidak dua kali sehari, selalu mengenakan pakaian bersih, mencuci tangan sebelum makan atau menyentuh makanan, serta hal lain yang dapat menimbulkan rasa nyaman dan sehat di diri kita sendiri.
Kebersihan ini, katanya, tampak sepele tapi penting diperhatikan. Orang membuang tisu, plastik permen, puntung rokok di sembarang tempat. Nampak kecil, tapi perbuatan kecil ini akan memicu tindakan serupa yang akan dilakukan orang lain.
“Bayangkan jika di suatu kantor atau tempat umum, ada lima atau sepuluh orang membuang puntung rokok sembarangan, tempat itu akan menjadi kotor.” Ujarnya. (Zbr/Hb).