KIMKARYAMAKMUR.COM, Karduluk – Dengan riang gembira, warga desa Karduluk hari ini berbondong-bondong datang ke balai desa guna menerima bantuan Sembako dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) Minyak Goreng program dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui PT. Pos Indonesia.
Kepala Desa Karduluk Ahmad Faruq memberi penjelasan bahwa minyak goreng adalah salah satu bahan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat setiap harinya, dari segala lapisan terutama warga desa. Sehingga ketika terjadi kelangkaan dan mahal maka pemerintah memberikan subsidi agar warga miskin tetap stabil kebutuhan pangannya.
Dijelaskan pula naiknya harga minyak nabati di dunia jadi penyebab kelangkaan minyak goreng. Sehinggapara produsen minyak goreng lebih memilih untuk menjual minyak gorengnya ke luar negeri dibandingkan ke dalam negeri karena tergiur keuntungan.
“Karena itu maka pemerintah mensubsidi agar warga punya kemampuan membeli minyak goreng, meski harga agak mahal,” ujar Faruq panggilan akrab Kepala Desa muda ini.
Beliau berharap warga desa Karduluk yang mendapatkan subsidi minyak goreng dan sembako tetap semangat menjalani hidup dalam rumah tangga terutama di masa pandemi Covid-19.
“Belikan beras dan lauk pauk, jangan dibuat beli mercon. Dahulukan yang lebih manfaat untuk puasa dan jelang hari raya,” pintanya.
Sementara itu Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP. menjelaskan bahwa penerima BLT minyak goreng April 2022 datanya terdaftar di DTKS Kemensos sebagai penerima Bantuan BPNT. Juga termasuk golongan penerima bansos PKH, juga warga miskin seperti pedagang kaki lima yang hidupnya susah. Dan lagi tentunya mendapat undangan dari Kepala Desa.
“Nilai BLT minyak goreng Rp. 300 ribu, yang merupakan rapelan dari bulan April, Mei, dan Juni, masing-masing Rp. 100 ribu per bulan. Ditambah bantuan sembako nilainya Rp. 200.000. semuanya kalau dijumlah warga mendapat Rp. 500.000.” Jelasnya. (Zbr/Hb).
