TP PKK Pragaan Monev ke Pos Curhat Sayang Dinda Prenduan

oleh -11 Dilihat

KIMKARYAMAKMUR.COM, Prenduan – Pengurus Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep hari ini Rabu (26/01/2022) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) Pos Curhat Sayang Dinda Desa Prenduan.

Monev tersebut dimaksudkan untuk mendorong kerja Pos Curhat sebagai wadah pengaduan masyarakat atas berbagai problem rumah tangga yang tidak dapat ditangani secara pribadi oleh dirinya melainkan harus dengan dukungan Pos Curhat.

Anggota Pokja I TP-PKK Pragaan Pragaan Juwairiyah mengatakan bahwa keberhasilan Pos Curhat bukan karena selalu ada kasus, tapi kerja yang baik adalah melakukan edukasi keharmonisan keluarga untuk melakukan bentuk pencegahan agar tak sampai ada kasus keluarga.

“Penanganan kasus bukan selalu bermakna prestasi, justru yang tidak ada kasus sebab ada edukasi penyadaran, itu yang baik,” ujarnya.

Beliau juga mengenalkan macam-macam KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) yang ditangani Pos Curhat ada yang ringan, sedang dan berat.

Mengingat teknologi sudah sedemikian maju maka dalam perkembangannya penanganan konflik keluarga tidak harus selalu datang ke kantor balai desa, bisa melalui telpon. Namun demikian setiap kasus tetap dimasukkan ke buku kasus dan dirahasiakan keberadaanya.

“Kerahasiaan harus dijaga, hanya konselor yang menangani saja yang tahu kasusnya. Karena orientasinya untuk mengubah keretakan menjadi keharmonisan,” sambungnya.

Inovasi Kecamatan Pragaan

Pengurus Pos Curhat Sayang Dinda menyampaikan bahwa tokoh yang dipercaya sebagai mitra Pos Curhat nantinya adalah Kiai Marzuqi. Beliau telah terbiasa membantu memberikan penyuluhan juga telah terlatih menangani problem kelurga yang terjadi di masyarakat.

Ketua Pokja I TP-PKK Kecamatan Pragaan ibu Inniwati yang juga sebagai Ketua Pos Curhat Ummul Khair Kecamatan Pragaan mengatakan bahwa syarat menjadi konselor Pos Curhat adalah WNI (Warga Negara Indonesia), beragama, bersedia menjadi relawan, berkepribadian baik, memiliki tingkat komunikasi yang baik, punya wawasan yang cukup dan menjaga rahasia.

“Mereka yang dipilih harus punya integritas yang baik, dewasa dan pandai mencarikan solusi dengan cara yang baik,” ujarnya.

Beliau juga meminta Pos Curhat Sayang Dinda untuk menjadwal tugas Pos Curhat dan menyediakan nomor Center yang mudah dihubungi masyarakat untuk membuka komunikasi awal.

Adapun susunan Pengurus Pos Curhat Sayang Dinda Desa Prenduan sebagai berikut : Ketua Nik Sahliyah, Pembina Alfian Riska, Pelindung Eko Wahyudi, Sekretaris Nur Laila, Bendahara Murtafiah Rodiyah, anggota Fitriyah Rifa’i, Sayyidah, Munifah, dan Ita Nabela. (Zbr/Hb).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.