KIMKARYAMAKMUR.COM, Prenduan – Tak sia-sia usaha keras yang dilakukan oleh kekuatan empat pilar Pragaan untuk meningkatkan capaian vaksinasi meraih hasil gemilang. Setelah sebelumnya tembus di angka 1.485. Hari ini Senin (13/12/2021) capaian vaksinasi kembali menuai angka yang luar biasa yaitu 1.047 cakupan vaksinasi. Sejak capaian siginifikan minggu lalu tersiar, membuat terkaget-kaget banyak kecamatan lain, sehingga menggerakkan banyak Kapolsek di daratan studi ke Pragaan atas inovasi grebek dusun yang dilakukan.
Percepatan vaksinasi yang diberi nama “Grebek Dusun Vaksinasi” dengan capaian 1.047 cakupan, dengan rincian dosis 1 sebanyak 863 orang, adapun dosis 2 sebanyak 184 orang.
Kegiatan vaksinasi Senin (13/12/2021) lebih banyak berpusat di Prenduan yaitu di rumah K. Muntasir dusun Cecek, rumah P. Subaidi, K. Fauzi Maqbul, Madrasah Darul Ulum Pao Prenduan, rumah K. Abdurrahman Mukhtar dusun Drusah, Madrasah Tibda Dusun Pesisir, rumah H. Afni, rumah Kades Prenduan dusun Pesisir, madrasah Nurul Makmur Prenduan, madrasah Mambaul Ihsan dusun Cecek, madrasah Al Manar Brumbung, di daerah Pesisir Binteng, rumah K. Dahlawi, madrasah Al Hidayah dusun Pangilen, rumah Fairusi dusun Pangilen, Al Mujahidin, Futsal onggan, rumah Bu Nunung, dan Hj. Najma.
Selain itu, capaian itu juga di dukung oleh titik vaksinasi di desa yang lain seperti di Polindes Pragaan Daya Hj. Marwati, Polindes Siti Aisyah Pakamban Daya dan di Puskesmas Pragaan.
Kepala Desa terpilih Eko Wahyudi terlihat sibuk berkomunikasi dengan perangkat desa untuk mendorong percepatan vaksinasi di Prenduan.
“Grebek dusun usaha untuk mendekatkan pelayanan ke kantong warga. Tak ada lagi alasan warga tak bervaksin kalau tempatnya sudah dekat,” ujarnya.
Sementara Kepala Puskesmas Pragaan H. Abdul Azis mengaku puas dengan capaian vaksinasi hari ini lebih dari seribu capaian.
“Capaian ini berkat sinergitas empat pilar, AKD, Perangkat Desa dan gerakan tokoh serta semua pihak yang bergerak bersama. Terima kasih semuanya,” ucapnya.
Dengan capaian yang semakin baik, pihaknya berharap ke depan pemerintah kecamatan dan Puskesmas tak lagi disibukkan dengan vaksinasi yang banyak menyita tenaga dan menguras pikiran demi keselamatan warga masyarakat.
“Semua tenaga kesehatan kita kerahkan. Kita ingin warga sehat dan selamat dari ancaman Covid-19. Kalau warga sudah sehat, pembangunan dan aktifitas lain akan berjalan normal,” tuturnya penuh wibawa. (Zbr/Hb).
