 |
| Warga Aeng Panas dan Prenduan Ikuti Haul ke V Bujuk Tambhak Prenduan (Dok.KIM-KMAP) |
KIMKARYAMAKMUR.COM, Prenduan – Bersamaan dengan hari Asyura’ 10 Muharram 1443 H, Kamis (19/08/2021) warga Aeng Panas dan Prenduan mengikuti Haul Bujuk Tambak atau Sayyid Abdurrahman Bin Sayyid Husien di dusun Cecek Desa Prenduan.
Kegiatan dihadiri oleh para guru ngaji, tokoh agama, warga masyarakat di sekitar Aeng Panas dan Prenduan.
Pemerintah Desa Prenduan yang diwakili Eko Wahyudi menyampaikan terima kasih terutama kepada pembina Haul Bujuk Tambak terutama kepada KH. Hasan Basrawi, dan menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19, agar warga memiliki sikap keseimbngan jangan terlalu takut atau terlalu berani pada Covid-19.
“Semoga kita semua diselamatkan dari berbagai musibah”, ujarnya.
Sementara sambutan atas nama keluarga besar Bujuk Tambak yang disampaikan KH. Hasan Basrawi, menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Prenduan yang sudah menyumbang Ikan sapi untuk kegiatan ini berikut simpatisan lainnya. Berikut juga berterima kasih kepada Kepala Desa Aeng Panas Muhammad Romli yang berkometmen melebarkan jalan dan pembangunan jalan Paving menuju Bujuk Tambak.
Beliau sampaikan bahwa sejarah Bujuk Tambak hampir hilang jejak. Yang tersisa hanya Al-Quran dan kitab Safina Sullam yang ditulis sendiri, Batu tempat sujud di astah masih ada. Sayyid Husien ayahanda Sayyid Abdurrahman sendiri ada di Surabaya, marganya Assegaf. Sayyid Abdurrahman Bujuk Tambak masih dalam silsilah 10 keturunan dari baginda rosulillah SAW.
Bujuk Tambak, katanya, keberadaannya sangat mastur, tidak ingin terkenal. Baru belakangan mulai termasyhur namanya dan menjadi tempat bersandar spritual bagi warga masyarakat.
“Semoga dengan barokahnya Bujuk Tambak (tempat tambatan banjir dengan selembar rambutnya), ditambat juga musibahnya warga, ditambat juga penyakit Covid-19 di lingkungan kita. Amin”. Pungkasnya. (Zbr/Bdr).
