Kunjungi PRNU Sentol Laok, MWC NU Pragaan Dorong Perkuat Kegiatan Kemasyarakatan

oleh -9 Dilihat
Safari MWC NU Pragaan ke PRNU Sentol Laok (Dok. KIM-KMAP)

Sentol Laok – Safari Majlis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWC NU) Pragaan ke Pengurus Rating Nahdlatul Ulama (PRNU) Sentol Laok Selasa malam (30/06/2020) mendorong agar ranting memperkuat kegiatan kemasyarakatan NU.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua MWC NU Pragaan KH. Asyari Khatib yang tugasnya membantu membina Lembaga Lakpesdam, LTN dan Lesbumi.

Menurutnya NU bergerak pada dua hal yaitu sebagai organisasi diniyah (keagamaan) dan Ijtimaiyah (kemasyarakatan). Selama ini NU banyak berjalan pada kegiatan keagamaan saja seperti tahlilan, yasinan, dan ritual yang lain. Adapun kegiatan kemasyarakatan seperti kajian perlu untuk ditingkatkan porsinya agar kehadiran NU makin dirasakan oleh warga.

“Kegiatan ritual keagamaan bagus, tapi perlu ditambah dengan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan kehidupan nyata warga seperti santunan, kesehatan, kajian, pertanian dll”, ujarnya memberi pembinaan.

Beliau menuturkan bahwa MWC NU Pragaan melalui kegiatan Lakpesdam rutin mengadakan kajian Qanun Asasi yaitu pedoman prinsip dasar perjuangan NU yang telah diletakkan oleh Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari.

“NU juga aktif melakukan peliputan informasi ke NU-an, karena besok di hari kiamat tinta ulama’ akan ditimbang sebagaimana Allah menimbang darah syuhada”, tambahnya lagi.

Inovasi Kecamatan Pragaan

Sementara itu sambutan Syuriyah yang disampaikan K. Nawawi mengatakan bahwa beliau aktif hadir di pertemuan NU karena ingin berkumpul dengan ulama.

“Kalau kita mendatangi ulama/kyai satu persatu berapa banyak uang dan waktu yang akan kita bayar. Karena itu perkumpulan semacam ini menjadi media bertemu ulama”, ucapnya meyakinkan.

Menurut beliau pula bahwa ada keterangan siapa saja yang menyalami ulama seperti ia menyalami nabi. Siapa yang bersama nabi maka akan bersama nabi di sorga.

Beliau tambahkan bahwa Allah mengutus malaikat pada orang wali untuk memenuhi kebutuhannya. Terkadang seorang wali keluar dari kuburnya menjumpai orang yang membutuhkan.

“Syaithan tak bisa menyerupai wajah nabi dan wajah para wali. Kita selalu dikontrol oleh para wali, termasuk KH. Hasyim Asy’ari. Semoga kita semua selamat dunia akhirat berkat selalu sambungkan semangat dengan para wali”, doanya mengakiri sambutan pengarahan.

Ketua MWC NU Pragaan Drs. KH. Ahmad Junaidi Muarif dalam sambutannya juga mengatakan bahwa NU ranting adalah kekuatan utama keberadaan NU di kancah nasional dan dunia.

“NU ranting adalah tulang punggung NU secara nasional. Kuatnya ranting merupakan cermin kuatnya NU secara nasional”, ucap beliau mantap.

Semangat ini juga disambung oleh Wakil Ketua yang lain yang hadir yaitu K. Imam Sutaji. Beliau mendorong agar ranting terus bergerak, bergerak dimulai dari sesuatu yang kecil, dari diri sendiri.

“Sesuatu yang besar berupa gerakan kemasyarakatan itu tumbuh dan berkembang dari sesuatu yang kecil. Jangan lelah mengurus NU”, ujarnya memungkasi sambutan. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.