KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Hari ini Selasa (21/06/2022) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumenep mengadakan kegiatan Sosialisasi Gerakan Indonesia Sadar Adminduk atau disingkat GISA. Gisa adalah sebuah gerakan untuk membangun ekosistem pemerintahan yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan.
Tujuan mendasar yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah peningkatan kualitas pelayanan kependudukan di kabupaten Sumenep menuju satu data. Sasaran kegiatan ini adalah Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, register desa dan pengelola administrasi kecamatan. Sosialisasi Gisa ini dilakukan di 18 kecamatan daratan di Kabupaten Sumenep.
Camat Pragaan yang kali ini diwakili oleh M. Hidayad Kasi PMD Kecamatan mengatakan bahwa Gisa ini merupakan terobosan inovasi kependudukan yang luar biasa.
Dikatakannya bahwa sistem informasi desa di kecamatan Pragaan sudah dilaksanakan di beberapa desa. Tujuannya memperlancar layanan kependudukan masyarakat desa.
“Warga desa mempunyai hak mendapatkan akses informasi. Alhamdulillah melalui sistem informasi desa yaitu Digdaya (Sistem Informasi Desa, Data Integrasi Desa Berdaya) sudah berjalan di beberapa desa. Termasuk informasi kependudukan nantinya bisa dilakukan,” jelasnya.
Membangun kesadaran Adminduk, katanya, penting. Karena warga terkadang mengabaikan dokumen pribadinya berkaitan administrasi kependudukan
Setelah itu sambutan Kepala Dinas DukCapil Kabupaten Sumenep yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Raden Abdul Basith. Beliau mengatakan bahwa Kabupaten Sumenep sudah menggunakan sistem IT (Informasi dan Teknologi) secara online dalam melayani kebutuhan adminduk, sehingga hal tersebut dapat meminimalkan calo.
Sekarang pelayanan sudah lebih mudah. Layanan online dapat memendekkan berbelit belitnya pelayanan dari kabupaten ke kecamatan dan desa. Guna lancarnya GISA ini, diharapkan partisipasi Redes dan petugas kependudukan di kecamatan dan desa semakin baik.
“Redes diharapkan menunjukkan kerja yang disiplin dan baik karena secara operasional redes memang bekerja bersama dengan Kepala Desa di desa,” jelasnya.
Gerakan GISA ini setidaknya ditunjukkan dengan 4 hal, yakni kesadaran akan pentingnya dokumen kependudukan, pentingnya pemanfaatan data kependudukan, pentingnya pemutakhiran data kependudukan, dan pentingnya pelayanan administrasi kependudukan yang membahagiakan rakyat.
Puncaknya, gerakan GISA ini dapat terwujudnya Indonesia yang sadar administrasi kependudukan, sehingga terwujud tertib administrasi kependudukan. (Zbr/Hb).
