KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Menghadapi tahun politik 2024, Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Sumenep hari ini Rabu (20/07/2022) mengadakan kegiatan Peningkatan pendidikan politik, pemahaman etika politik, serta budaya politik yang demokratis bertempat di pendopo kecamatan Pragaan.
Kegiatan tersebut mengambil tema “Semoga dengan kegiatan ini bisa memantapkan koordinasi dan pemantapan kerjasama antar masyarakat dan unsur pemerintah kabupaten Sumenep dalam rangka pemahaman Pendidikan, etika dan budaya politik”.
Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP. dalam arahannya mengatakan bahwa tahun tahun kedepan kita akan memasuki tahun politik yaitu pemilu serentak, Pilpres, Pemilihan anggota dewan serta Pilkada.
Menghadapi era politik itu, katanya, dibutuhkan pemahaman etika dan budaya politik. Bagaimana mewujudkan kehidupan masyarakat dengan mengembangkan sikap demokrasi yang ramah pada perbedaan.
“Negara kita negara demokrasi. Dalam demokrasi tidak lepas dari proses politik. Karena itu dengan pembacaan basmalah kegiatan ini dibuka dan dimulai,” ujarnya membuka acara.
Kapolsek Prenduan Agus Karyadi dalam penyampaian materi mengatakan bahwa Polri dan TNI siap mengawal kegiatan politik 2024.
“Politik itu merupakan proses pembentukan suatu keputusan di negara yang demokratis,” ujarnya.
Beliau menjelaskan bahwa tugas pokok Polisi memberikan keamanan dan ketentraman, melakukan penegakan hukum, dan memberikan perlindungan dan pengayoman kepada warga masyarakat.
Fungsi yang dilakukan Polri juga bersifat prefentif terhadap gangguan Kamtibmas.
“Karena itu, Polri sering melakukan patroli guna tidak memberi kesempatan pada pelaku kejahatan,” tambahnya.
Fungsi lainnya adalah represif atau penindakan pada penegakan hukum melalui penyelidikan dan penyidikan.
“Polisi bertugas melaksanakan pengaturan dan penjagaan kegiatan masyarakat, juga kelancaran lalu lintas, membina masyarakat dalam kesadaran hukum, pembinaan hukum serta melindungi keselamatan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, PLT. Danramil Pragaan Abdus Salam dalam penyampaian materinya mengatakan, bahwa dalam demokrasi, kekuatan tertinggi ada di tangan rakyat. Kegiatan TNI ada yang bersifat operasi militer perang dan selain perang.
“Operasi selain perang, TNI bisa melakukan perbantuan kepada kepolisian maupun pemerintah daerah. Termasuk mengawal proses politik yang dilaksanakan di masyarakat,” jelasnya.
Kalau proses politik baik maka rakyat aman dan damai, menuju ketahanan nasional secara utuh. Beliau katakan bahwa sistem yang digunakan TNI adalah sistem pertahanan rakyat semesta.
“Mari politik yang dewasa dan berintegritas, agar situasi wilayah kita tetap aman dan kondusif,” jelasnya.
Pada saat itu juga, Kepala Bidang Pembinaan Ormas dan Politik Bakesbangpol Kabupaten Sumenep Raden Muhammad Bahauddin mengatakan bahwa saat ini kita akan memasuki era politik tahun 2024.
“Kita harus siap melaksanakan politik yang demokratis. Tahun 2024 semua gawe politik diserentakkan, baik Pilpres, Pilgub, Pilbub dan bahkan Pilkades. Juga pemilihan dewan perwakilan rakyat dari tingkat pusat sampai daerah,” ujarnya.
Beliau berharap warga kecamatan Pragaan bersiap menyambut gawe politik yang serentak tahun 2024 dengan meningkatkan pemahaman dan etika politik. (Zbr/Hb).