Posyandu Melati Desa Sentol Daya Ikuti Lomba Taman Posyandu

oleh -9 Dilihat
KIMKARYAMAKMUR.COM, Sentol Daya – Dalam rangka memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Taman Posyandu Melati Sentol Daya hari ini Selasa (09/08/2022) mengikuti kegiatan Lomba Taman Posyandu yang diadakan oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Pragaan.
Desa Sentol Daya memiliki 4 dusun , 4 Rukun Warga, jumlah RT-nya sebanyak 11, dan punya 4 Posyandu antara lain Dusun Masaran Posyandu Bintang, Dusun Sabidak Posyandu Melati, Dusun Nong Bunter bernama Kejora, Dusun Bates bernama Posyandu Mawar.  Jumlah ibu hamil yang ada di desa Sentol Daya sebanyak 38 orang, jumlah bayi sebanyak 53 orang, jumlah balita sebanyak 167 orang, Pengurus TP PKK Desa Sentol Daya sebanyak 18 orang, Ketua PKK Desa bernama Nyai Maftuhah, S.Pd.
Keberadaan Lomba Taman Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) sangat diperlukan di di tingkat dusun, tujuannya untuk memberi semangat pada penyelenggara imunisasi di tingkat desa. Imunisasi di tingkat dusun berguna untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
“Tujuan diadakan lomba Taman Posyandu ini adalah untuk melihat secara langsung keberadaan aktifitas Posyandu dan imunisasi di desa guna mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, serta tumbuh kembang bayi agar tumbuh menjadi generasi yang berkualitas,” ujar Ibu Inniwati Pengurus TP PKK Pragaan sebelum lomba dimulai.
Tak hanya itu kegiatan ini juga bersamaan dengan program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yang dicanangkan pemerintah untuk menutupi kesenjangan imunisasi yang disebabkan oleh Covid-19.
Kalau anak kita rajin diimunisasi, lanjutnya, akan dapat mencegah suatu penyakit atau mengurangi tingkat keparahannya. 
“Sejak lama kita tahu, bahwa imunisasi ini telah berhasil mengatasi epidemi penyakit menular yang dulu umum terjadi, seperti campak, gondongan, dan batuk rejan, termasuk polio dan cacar,” tambahnya.
Ketua Pokja I PKK Pragaan ini melanjutkan, guna meningkatkan pelayanan Posyandu, maka diadakan Lomba Taman Posyandu, agar pengurusnya semakin semangat.
“Manfaat imunisasi memang tak langsung dirasakan saat ini oleh si bayi. Namun demikian nanti saat virus datang menyerang, imunisasi akan bekerja dan terasa manfaatnya, yaitu mencegah gejala serius yang terjadi pada anak,” ucapnya.
Balita yang tidak diimunisasi akan mudah terserang berbagai penyakit berbahaya. 
“Bukan itu saja, anak juga lebih rentan terkena masalah kesehatan lain akibat malnutrisi. Pasalnya, anak yang berstatus gizi buruk memiliki risiko mudah terserang infeksi akibat penurunan daya tahan tubuh.” Ucapnya mantap. (Zbr/Hb).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.