KIMKARYAMAKMUR.COM, Karduluk – Sekitar Jam 13.00 telah terjadi kebakaran menimpa dapur Moh. Munir, umur 39 tahun, warga dusun Pelalangan desa Karduluk Kecamatan Pragaan. Penyebab kebakaran diduga dipicu sisa pembakaran sampah yang ditinggal dan merembet ke rumahnya. Sumber lainnya menyebut sisa puntung rokok pada tumpukan sampah dan kayu kayu bahan mebel.
“Katanya, diduga dari membakar tumpukan sampah yang sudah disiram air, tapi ternyata masih ada sisa titik api yang menjalar ke rumahnya,” jelas Kades Karduluk Ahmad Faruq kepada KIM Karya Makmur.
Tahu ada rumah terbakar, warga sekitar berhamburan mengatasi dengan air seadanya, dan pelepah pohon pisang.
“Bahkan ada warga menggunakan air mineral yang ada di toko sebelah. Damkar tiba satu jam kemudian,” ujar Faruq.
Saksi kejadian bernama Asfalabibah, umur 10 tahun anak korban, dan juga Mursyid, umur 63 tahun Dusun Palalangan Karduluk. Barang yang terbakar berupa bangunan dapur, atap dapur, kayu jati sebagai bahan mebel.
Kronologis kebakaran, berawal sekira pukul 13.00 Wib Pemilik rumah Moh. Munir bersama istrinya pergi membesuk anaknya di pondok Annajah Karduluk. Dirumahnya hanya ada anak korban bernama Asfalahbibah, umur 10 tahun. Saat berada didalam rumah, anak korban mendengar suara atap dapur rumah berjatuhan sehingga sang anak bergegas mendatangi sumber suara, ternyata telah terjadi kebakaran. Anak korban berlari keluar rumah meminta bantuan warga sekitar hingga pada akhirnya api dapat dipadamkan oleh warga dengan menggunakan air sumur dan peralatan seadanya.
“Sekira pukul 15.00 Wib, 2 unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Sumenep tiba di lokasi kebakaran untuk memadamkan sisa api yang ada,” jelasnya.
Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kebakaran tersebut, taksiran kerugian diduga puluhan juta rupiah.
Sebagai Kepala Desa, Ahmad Faruq menyampaikan terima kasih kepada warga sekitar yang sangat kompak membantu korban. Serta kepada Tim Damkar Kabupaten Sumenep.
“Terima kasih kepada warga sekitar yang telah peduli membantu korban, juga kepada Tim Damkar yang datang. Semoga yang kena musibah diberi kesabaran dan ketabahan,” jelasnya.
Beliau juga berharap agar warga yang lain lebih hati hati, karena saat ini musim kemarau mudah terjadi kebakaran.
Beliau meminta warga untuk selalu meninjau jaringan listrik di rumah secara berkala, perbaiki jika ada listrik yang rusak. Mencabut sambungan listrik dari peralatan elektronik yang tidak digunakan. Serta meminta warga waspada jika membakar sampah tanpa pengawasan.
“Jangan meninggalkan api saat membakar sampah tanpa pengawasan. Berbahaya!.” Jelasnya. (Zbr/Hb).