Camat Pragaan Lepas Mahasiswa KKN IST Annuqayah Back To Kampus

oleh -38 Dilihat
KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Camat Pragaan yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Sekcam Pragaan Sugianto, SH. melepas puluhan mahasiswa IST (Institut Sains dan Teknologi) Annuqayah usai menjalankan masa KKN (Kuliah Kerja Nyata) di empat desa yakni di desa Rombasan, Larangan Pereng, Pakamban Daya dan Sentol Daya.
Bertempat di rumah dinas Camat Pragaan, Sugiyanto menyampaikan ungkapan alhamdulillah mahasiswa KKN sudah melaksanakan tugas akhir kampus berupa KKN (Kulaih Kerja Nyata) yaitu mengabdi di masyarakat di kecamatan Pragaan. 
“Semoga banyak ilmu yang diperoleh di desa sewaktu KKN. Setidaknya itu bisa menambah pengalaman, serta saya doakan semua sukses apa yang dicita-citakan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IST (Institut Sains dan Teknologi) Annuqayah K. Musthafa dalam sambutannya menyampaikan bahwa belajar di masyarakat ini sejatinya tidak hanya terbatas pada apa yang kami pelajari di buku buku, melainkan juga kami mendapatkan ilmu tengka (ilmu etika).
“Di masyarakat, mahasiswa kami tak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan saja tetapi juga mendapatkan ilmu  tengka (ilmu etika) yang kadang tak kami pelajari di buku buku kuliah,” jelasnya.
Menurutnya masyarakat adalah laboratorium yang sesungguhnya dalam mengimplementasikan ilmu kita, sehingga kehadiran mahasiswi di tengah masyarakat sebagai media untuk lebih banyak belajar ditengah masyarakat yang terkadang berbeda dengan kondisi dan suasana pembelajaran di kampus.
Mahasiswa KKN IST Annuqayah disebutnya telah melaksanakan tugas selama 1 bulan. Beliau bersyukur selama satu bulan tak ada laporan yang mengganggu pengabdian mereka, itu artinya tugas pengabdian KKN berjalan dengan lancar. 
“Kini kegiatan mahasiswa kami sudah selesai, kami akan tarik pulang kembali ke kampus,’ ujarnya.
Menurut cucu K. Bahar Karduluk ini, lancarnya pengabdian mereka ini tidak lepas dari dukungan seluruh aparat yang ada di kecamatan Pragaan termasuk Kepala Desa tempat mahasiswa kami ber KKN.
“Karena itu kami menyampaikan terima kasih. Tak ada hal yang kami berikan kecuali terima kasih dan doa semoga Allah memberi balasan yang terbaik,” ungkapnya.
Beliau juga memohon maaf atas seluruh kekurangan yang dijumpai masyarakat selama mahasiswi IST. Annuqayah bertugas.
“Kami juga memohon maaf kalau selama mahasiswi kami bertugas ada hal yang kurang berkenan. Kami semua serba terbatas’. Tuturnya. (Zbr/Bdr).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.