KIMKARYAMAKMUR.COM, Prenduan – Setelah melewati turnamen futsal yang digelar selama 15 hari di lapangan futsal Pragaan laok. Malam ini. Selasa (05/09/23) digelar istighatsah kebangsaan dan malam puncak Ansor Cup 2023, yang bertempat di halaman PP. Al-Qororul Makin Sarkojuk Prenduan.
Turnamen futsal Ansor Cup 2023 ini diinisiasi oleh Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Prenduan. Dalam rangka memperingati HUT RI Ke 78. Turnamen ini diikuti oleh 32 tim dilima Kecamatan. Pragaan, Guluk-Guluk, Ganding, Lenteng dan Blutoh.
Sahabat Imam Ghazali selaku Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Pragaan menyampaikan bahwa suksesnya turnamen ini ada perjuangan besar dari teman-teman panitia.
“Turnament digelar selama 15 malam, ini bukan waktu yang sebentar, setengah bulan panitia rela setiap malam meninggalkan Ibu Negara dan mentri-mentri (Istri dan anak-anaknya) hanya demi untuk mensukseskan Ansor Cup ini. Semoga dinilai ibadah oleh Allah SWT,” ucapnya seraya diamini oleh para audiens yang hadir.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan turnamen Ansor Cup 2023 ini guna dapat mengenalkan Ansor kepada pemuda lewat olahraga
“Dengan cara inilah lewat Ansor Cup 2023, kami Ansor Pragaan mengenalkan Organisasi besar Gerakan Pemuda Ansor kepada para pemuda yang hobi dalam olahraga futsal,” lanjutnya
Hal ini senada dengan K. Qumri Rohman selaku Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sumenep, bahwa Ansor Pragaan telah sukses mengenalkan Ansor seperti apa yang didawuhkan oleh KHR. As’ad Syamsul Arifin
“Dengan cara ini sahabat Ansor Pragaan telah berhasil mengenalkan Ansor dan mengajak pemuda untuk bergabung bersama kita lewat turnament futsal, sebagaimana yang telah didawuhkan oleh KHR. As’as Syamsul Arifin. “Megek Jhukok, Dekremmah Aingah Se Tak Lekkoah” (Menangkap Ikan, Bagaimana Airnya Caranya Agar Airnya Tetap Jernih),” pungkasnya
Acara ini berjalan dengan khidmat yang dibuka dengan pembacaan surat al-fatihah yang dipimpin oleh K. Tibyan Syuja’ dilanjutkan pembacaan rotib Syaikhona Kholil Bangkalan yang dipimpin oleh Hasan Basri, Shalawat Nabi oleh Banjari Nahjul Musthofa, dilanjutkan oleh sambutan, disusul pemberian hadiah bagi para pemenang, dan ditutup dengan Doa.(Hfd/Hb).
