KIMKARYAMAKMUR.COM, PRENDUAN –Mari bersatu demi Annuqayah. Demikian dawuh tausiyah singkat KH. Abdul A’la Basyir Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah saat memberi pengarahan pada acara Dzikro Maulidir Rasul Muhammad SAW dan Haul Masyayikh Annuqayah bertempat di halaman kediaman Saudara Harits Pao Prenduan Pragaan Sumenep.
Pengasuh Annuqayah ini masih melihat kecenderungan fenomina kedaerahan bagi sebagian alumni Annuqayah yang tersebar di berbagai daerah dalam mengikuti kegiatan Ikatan Alumni. Hal itu diminta untuk tidak terjadi. Terlebih, katanya, saat ini kita berada di bulan maulid. Pelajaran penting dari nabi Muhammad SAW yang diketengahkan olehnya adalah sikap nabi dalam menyatukan persaudaraan antara kaum Ansor dan Muhajirin.
“Bukan untuk kepentingan Rasulullah tapi untuk kepentingan umat,” ungkapnya berwibawa.
Cicit pendiri Pesantren Annuqayah KH. Muhammad Syarqawi ini berkisah bahwa Rasulullah saat sampai di Madinah, Rasulullah mau dibawa ke salah satu rumah sahabat, tapi rasulullah tidak mau, rasul membangun sendiri dengan apa adanya.
“Mari kita mencontoh Rasulullah. Semoga kita mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.” Katanya. (Zbr).