KIMKARYAMAKMUR.COM, Kadur – Menjadi mahasiswa kreatif dan lihai dalam melihat semua peluang benar-benar sangat jarang ditemui pada saat ini. Namun beda halnya dengan mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep yang saat ini sedang menjalani tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukolelah Kecamatan Kadur Pamekasan. KKN Posko 23 ini diketahui mendirikan Badan Usaha Milik Posko (BUMP) yang mengelola pemesanan kaos bagi masyarakat sekitar dan juga bagi masyarakat luas.
Menariknya lagi, BUMP tersebut hanya terbentuk 2 hari setelah mereka sampai di lokasi Desa Sukolelah Kecamatan Kadur Pamekasan.
Ketua Posko 23 KKN STKIP PGRI Sumenep, Amrullah menjelaskan bahwa ide ini terbesit sebagai bentuk kreativitas dan kesadaran akan pentingnya wirausaha bagi calon sarjana muda yang akan segera masuk dalam lingkungan masyarakat.
“Kita ini termasuk KKN Mandiri, maka kita harus kreatif dalam melihat peluang usaha, salah satunya yaitu usaha pemesanan kaos ini, nanti kan bisa menjadi pemasukan bagi posko kami” ujar Amrullah, Ketua Posko 23 KKN STKIP PGRI Sumenep.
Program wirausaha semasa KKN ini kemudian mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. salah satunya yakni Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Posko 23, Fajar Budiono. Beliau mengapresiasi ide kreatif mahasiswanya yang akan hidup selama 30 hari di Desa Sukolelah Kecamatan Kadur itu.
“Mantap, lanjutkan teruslah berinovasi, belajar wirausaha sejak muda” ucap DPL Kelompok 23, Fajar Budiono.
Selain itu, tak ketinggalan Kepala Desa Sukolelah Kadur, Hamili juga menyampaikan kekagumannya pada kelompok 23 dengan ide BUMP-nya ini. Bahkan dirinya juga menyampaikan pentingnya wirausaha bagi mahasiswa yang sedang menjalani KKN Mandiri ini sebagai support keperluan biaya kelompoknya selama menjalani Tugas KKN Mandiri.
“Saya sangat suka dengan anak muda yang memiliki jiwa wirausaha, ini akan menjadi bekal dan pengalaman bagi kalian” Tutur Kepala Desa Sukolelah, Hamili.
KKN STKIP PGRI Sumenep Kelompok 23 ini beranggotakan 10 mahasiswa dan akan berdiam di Desa Sukolelah Kadur dalam rentang waktu 31 Juli – 31 Agust 2023.(Hb/Bdr).