Kapolsek Prenduan dan Tim Monev Evaluasi DD ADD Agar Tidak Disalahgunakan

oleh -28 Dilihat
KIMKARYAMAKMUR.COM, Rombasan – Rabu hari ini (21/12/2022) Kapolsek Prenduan bersama Koramil dan Tim Monetoring dan Evaluasi Kantor Kecamatan Pragaan melakukan Monetoring di desa Rombasan kecamatan Pragaan. 
Kapolsek Prenduan Agus Karyadi dalam arahannya mengatakan bahwa tugas Kepolisian memberikan pembinaan, pengawasan pada pelaksanaan DD ADD (Dana Desa dan Alokasi Dana Desa) di tingkat desa agar dilaksanakan dengan baik dan tidak disalahgunakan, menjadi temuan yang bisa berurusan dengan hukum.
“Saya pesan agar pekerjaan DD ADD dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik karena itu merupakan amanah,” kata Agus Karyadi dalam sambutan.
Sementara itu Penjabat Danramil Pragaan Abdul Salam juga mengimbau bahwa TNI telah melakukan kerjasama dengan Kementerian Desa dalam rangka mengawasi, memantau dan pembina setiap proses pembangunan di desa yang salah satu sumber dananya dari pemerintah pusat berupa Dana Desa. 
“Dana Desa diberikan kepada Pemerintah Desa agar segera ada percepatan pembangunan di desa untuk kesejahteraan warga desa,” jelasnya. 
Abdul Salam juga mengharapkan dalam pelaksanaannya tak ada temuan oleh inspektorat nantinya karena sudah dilaksanakan sesuai peruntukan.
Selain itu beliau juga mengimbau Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) yang belum berbadan hukum agar segera diajukan untuk berbadan hukum. Serta mengharap agar Bumdes yang ada dapat menambah pendapatan asli desa.
Selain itu beliau menjelaskan bahwa pemerintah pusat mengharapkan stunting dapat dientaskan untuk mencapai Indonesia emas 2045, dengan cara dianggarkan di desa dalam bentuk pemberian makanan tambahan yang bergizi dan seimbang.
“Dengan terlaksananya DD ADD semoga desa Rombasan menjadi desa yang baldatun thayyibatun warobbun ghafur,” ucapnya berdoa 
Pada kesempatan yang sama Camat Pragaan yang diwakili bapak Haruji Saleh seksi PMD Kantor Kecamatan Pragaan menjelaskan bahwa sumber pendapatan desa bisa berasal dari DD maupun ADD (Dana Desa dan Alokasi Dana Desa) dan juga PADes (Pendapatan Asli Desa). Pendapatan itu agar dibelanjakan sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan dalam APBDes baik bidang pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan maupun pembinaan kepada masyarakat.
“Titik tekan monetoring kami pada pelaksanaan DD ADD,” jelasnya.
Beliau juga mengharapkan ada dukungan dana sharing dari APBDes untuk menambah bantuan pembelian sapi yang telah dibantu oleh pemerintah daerah. 
Alumni Pondok Pesantren Annuqayah ini juga mengharapkan penyusunan APBDes 2023 dapat selesai akhir Desember 2022.
“Kami harapkan tanggal 25 Desember 2022 APBDes sudah selesai dikirim ke Kabupaten melalui Kecamatan Pragaan.” Ucapnya. (Zbr/Hb).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.